2016, BPJS Ketenagakerjaan target rangkul 22,1 juta pekerja
Sejauh ini, sudah sebanyak 19 juta pekerja terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto menargetkan bisa merangkul sebanyak 22,1 juta pekerja tahun ini.
"Kami target sampai akhir tahun ini sekitar 22,1 juta peserta," kata
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Apa saja program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Bagaimana cara BPJS Ketenagakerjaan ingin mewujudkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia? "Program ini sangat sejalan dengan visi kami yaitu mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia. Selain tentu saja akan berkelanjutan. literasi yang baik nantinya tentu akan membantu kami mewujudkan perlindungan menyeluruh kepada pekerja Indonesia apapun profesinya, baik pekerja penerima upah (formal) maupun pekerja bukan penerima upah (informal), dengan terlindungi secara menyeluruh, pekerja dapat Kerja Keras Bebas Cemas, sejalan dengan kampanye komunikasi ke seluruh pekerja,” jelasnya.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (29/4).
Sejauh ini, sudah sebanyak 19 juta pekerja terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Itu masih dibandingkan jumlah pekerja formal dan informal di Indonesia yang mencapai sekitar 122 orang.
"Kalau kami lihat tingkat pendidikannya yang lulus SD atau yang tidak lulus SD ada 51 juta pekerja. Dan kalau kami bedakan dari sektor formal dan informal, yang informal ada 71 persen ada 80 jutaan. Kemudian yang formal tadi angkanya ada 40 juta pekerja," tuturnya.
"Padahal untuk ketenagakerjaan sifat kepesertaannya wajib untuk orang Indonesia atau orang asing yang bekerja lebih dari 6 bulan."
Untuk itu, kata Agus, pihaknya bakal terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan institusi bisnis.
"Kami optimalkan kanal elektronik."
(mdk/yud)