2019, Angkasa Pura II Berencana Kelola 3 Bandara di Sumatera
PT Angkasa Pura II (Persero) berencana mengelola tiga bandara di Sumatera yang sebelumnya dikelola Unit Penyelenggara Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Ketiga bandara tersebut adalah Raden Inten Lampung, Fatmawati Bengkulu, dan Tanjung Pandan Bangka Belitung.
PT Angkasa Pura II (Persero) berencana mengelola tiga bandara di Sumatera yang sebelumnya dikelola Unit Penyelenggara Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Ketiga bandara tersebut adalah Raden Inten Lampung, Fatmawati Bengkulu, dan Tanjung Pandan Bangka Belitung.
"Angkasa Pura II pada tahun 2019 rencananya akan mengelola tiga bandara melalui skema kerja sama pemanfaatan barang milik negara yaitu Bandar Udara Raden Inten Lampung, Bandar Udara Fatmawati yang berlokasi di Bengkulu serta Bandar Udara Tanjung Pandang di Kepulauan Bangka Belitung," kata Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (1/1).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
Awaluddin menjelaskan, AP II juga akan melakukan kemitraan strategis untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu yang nanti akan dijadikan pusat (hub) bagian barat Indonesia, pembangunan bisnis hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dan perluasan terminal maupun sisi udara bandara lainnya.
Selama 2018, AP II telah mengelola beberapa bandara baru yang tersebar di Indonesia seperti Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, dan Bandara Banyuwangi Jawa Timur. Dengan demikian, AP II hingga saat ini telah mengelola total 16 bandara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Menyongsong 2019, AP II mengusung tema "Go Global" yang mengaplikasikan tiga strategi bisnis yakni "Go Internasional", "Go Digital", dan "Go Excellence". AP II bertekad tidak hanya mampu berbicara dalam skala nasional, namun bisa lebih mendunia. BUMN tersebut melihat kesempatan yang terbuka luas untuk mengelola bandara di negara lain.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) tercatat telah melayani 115 juta penumpang sepanjang Januari-Desember 2018. Angka ini meningkat 9,5 persen dibandingkan 2017 yang hanya sebesar 105 juta penumpang.
"Sejalan dengan visi perusahaan menjadi 'The Best Smart Connected Airport Operator in Region', Angkasa Pura II terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik dari sisi 'hard' maupun 'soft' infrastruktur melalui platform digital untuk memberikan 'airport digital journey experience' yang mengesankan bagi penumpang," ujar Presiden Director AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (1/1).
Selama 2018, korporasi turut berpartisipasi dalam acara yang bersifat lintas negara seperti menjadi Asian Games dan Asian Para Games 2018 melalui penyediaan fasilitas bandara serta para petugas yang selalu siap membantu para atlet dan ofisial.
Pencapaian sepanjang 2018 ini seiring dengan langkah transformasi menuju 'Angkasa Pura II Giant Dream 2020' melalui tiga program utama yaitu percepatan pertumbuhan pendapatan, 'on becoming one million aircraft movements' dan implementasi 'digital journey experience' di seluruh bandara AP II.
Baca juga:
Menhub Nilai Kawasan Kubutambahan Paling Strategis Untuk Bandara Bali Utara
Dimulai 2019, Pembangunan Bandara Purbalingga Habiskan Dana Sekitar Rp 500 Miliar
5 Bandara Ini Miliki Landasan Pacu Paling Mengerikan di Dunia
Libur Natal, Pergerakan Penumpang di Bandara Kelolaan AP II Tembus 366.000 Orang
Bandara Ngurah Rai Buka Akses Connecting Flight Internasional ke Domestik