24 Oktober 2017, transaksi non-tunai di jalan tol capai 91 persen
Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wahyudi Mandala Putra mengatakan, hingga 24 Oktober 2017 transaksi non-tunai di jalan tol sudah mencapai 91 persen di seluruh Indonesia. Sedangkan di Jabodetabek mencapai 94 persen.
Terhitung mulai 31 Oktober 2017 mendatang, pembayaran tol di Indonesia akan sepenuhnya dilakukan seara non-tunai atau menggunakan uang elektronik. Cara ini diharapkan bisa mempercepat proses pembayaran dan mengurangi kemacetan.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wahyudi Mandala Putra mengatakan, hingga 24 Oktober 2017 transaksi non-tunai di jalan tol sudah mencapai 91 persen di seluruh Indonesia. Sedangkan di Jabodetabek mencapai 94 persen.
-
Di mana e-meterai digunakan? E-meterai biasanya dihasilkan dan dikelola melalui platform elektronik atau perangkat lunak khusus yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga berwenang.
-
Apa perbedaan meterai dan e-meterai? Materai adalah stempel fisik yang ditempelkan langsung pada dokumen sebagai bentuk pembayaran pajak atau biaya, yang menunjukkan bahwa dokumen tersebut telah memenuhi ketentuan hukum. Biasanya berupa kertas dengan nilai tertentu, materai fisik memerlukan penanganan manual dan harus diletakkan di tempat yang ditentukan pada dokumen sebelum ditandatangani. Penggunaan materai ini melibatkan prosedur fisik dan administrasi yang lebih tradisional. Di sisi lain, e-materai adalah bentuk digital dari materai yang diterapkan pada dokumen elektronik melalui sistem teknologi. E-materai mengintegrasikan proses pemastian hukum ke dalam dokumen elektronik dengan menggunakan tanda tangan elektronik dan enkripsi untuk mengamankan keabsahannya.
-
E-meterai itu apa? E-meterai adalah bentuk meterai yang dikeluarkan dan digunakan secara elektronik atau digital. Ini merupakan alternatif modern dari meterai fisik atau kertas yang biasanya ditempel pada dokumen resmi atau kontrak.
-
Apa itu e-meterai? E-meterai merupakan salah satu elemen yang diwajibkan selama mendaftar seleksi CPNS.
-
Siapa yang menyediakan e-meterai? BUMN Perum Peruri, sebagai penyedia e-meterai memberikan tutorial bagi peserta CPNS 2024 yang kesulitan untuk melakukan pembubuhan yang dapat diakses melalui meterai-elektronik.com.
-
Siapa yang mengeluarkan e-meterai? Pemerintah Indonesia, melalui Perum Peruri merilis e-meterai dengan nilai 10.000 rupiah.
"Data kami Jabodetabek 94 persen, kalau semua Indonesia 91 persen. Harapan kami akhir Oktober bisa 100 persen," katanya, dalam diskusi Gerakan Nasional Non Tunai, di Graha Cimb Niaga, Jakarta, Jumat (27/10).
Gerakan non-tunai ini bertujuan juga untuk membiasakan masyarakat tidak menggunakan uang tunai atau cash sehingga dapat membayar tol secara langsung. "Tujuannya adalah membayar tol langsung," ujarnya.
Direktur SDM dan Umum PT Jasa Marga Tbk, Kushartanto Koeswiranto bercerita, pembayaran tol secara non-tunai tercatat masih 27 persen di awal 2017 ini. Akan tetapi, saat ini hampir semua gerbang tol milik Jasa Marga menggunakan transaksi non-tunai. Bahkan menurutnya, di Bali sudah 100 persen menggunakan non tunai.
"Dulu 2017 awal itu masih 27 persen. Sekarang sudah full bahkan di Bali sudah full," katanya.
Meski begitu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol agar program ini dapat sepenuhnya tercapai pada 31 Oktober 2017. "Sosialisasi bagaimana kesediaan mesin, topup dan lain-lain. Kami siap melaksanakan," tandasnya.
Baca juga:
Pembayaran elektronik Indonesia kalah dibanding Malaysia dan India
29 Oktober, gerbang tol Jakarta-Cikampek tak terima pembayaran tunai
Triwulan III 2017, pengguna e-money Bank Mandiri capai 10,82 juta
Pembayaran non tunai diterapkan, ribuan petugas tol tetap terancam kena PHK
Desember 2017, tiga bank swasta terbitkan uang elektronik