3 Alasan untuk tidak melunasi cicilan rumah lebih awal
Anda tidak dianjurkan untuk melunasi utang rumah lebih awal.
Harga properti seperti rumah di Indonesia saat ini sudah sangat tinggi dan terkadang tidak masuk akal. Hanya sebagian kecil orang yang mampu membeli rumah secara tunai, dan selebihnya dengan sistem cicilan atau Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Setelah KPR disetujui, kebanyakan orang malah merasa terkekang dengan kredit properti. Sehingga, mereka melupakan untuk berlibur dan sedikit meluangkan waktu bersama keluarga karena harus bekerja secara berkala untuk melunasi tagihan tiap bulannya. Pembiayaan rumah yang selalu mengikuti selama sisa hidup Anda.
-
Di mana KPR BRI Property Expo diadakan? Di kesempatan kali ini, KPR BRI Property Expo akan siap menemanimu dalam meraih hunian impian di Perumahan Citra Garden Bintaro. Dengan berlokasi di tengah jantung Kota Tangerang Selatan, tepatnya di Bintaro, perumahaan ini sudah membuka harga perdananya mulai di harga Rp1,4 Miliaran.
-
Mengapa KPR BRI menjadi solusi untuk memiliki rumah idaman? Menariknya, acara ini berkolaborasi rekanan developer terpilih, sehingga memudahkan nasabah maupun calon nasabah BRI dalam proses memilih dan membeli rumah khususnya di daerah Padang dan sekitarnya melalui KPR BRI.
-
Di mana aturan renovasi rumah KPR berasal? Melansir Rumah123, aturan tentang renovasi rumah sejatinya bukan datang dari pihak perbankan melainkan pengembang.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa keuntungan utama dari KPR? Salah satu keuntungan utama KPR adalah memungkinkan setiap orang memiliki rumah tanpa harus membayar seluruh harga properti secara tunai atau cash di awal.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
Maka dari itu, melunasi pinjaman properti sejak awal seolah akan membuat Anda seperti dibebaskan dari penjara karena berkelakuan baik.
Namun demikian, Anda sebenarnya tidak dianjurkan untuk membayar lunas seperti itu. Melunasi cicilan atau utang rumah lebih awal tidak disarankan.
Berikut alasan terbaik untuk solusi masalah keuangan sehingga Anda tidak diwajibkan melunasi pinjaman lebih dini seperti dikutip dari rumah.com di Jakarta, Senin (14/12):
Investasi uang tunai
Kredit rumah mungkin adalah pinjaman terbesar yang Anda pernah ambil dalam hidup, sebenarnya itu juga yang terkecil dalam segi keuntungan. Jika Anda punya uang Rp 1 miliar dengan bunga pinjaman rumah berada di tingkat 1,2 persen, lebih baik menginvestasikan uang tersebut daripada digunakan untuk melunasi KPR Anda sekarang.
Bahkan, investor konservatif seharusnya tidak terlalu sulit untuk mendapatkan profit yang lebih tinggi dari 3 persen, yang secara rinci lebih tinggi dari pada biaya Anda saat meminjam uang tersebut.
Sebaliknya, jika Anda membayar Rp 1 miliar melunasi rumah, Anda akan mengorbankan jumlah tersebut untuk berinvestasi karena memilih untuk membayar lunas kredit rumah yang masih ditambah dengan bunga bank tersebut.
Bukan berarti jumlah ini bisa diimbangi setelah Anda melunasi kredit rumah tersebut lebih awal, tetapi jumlah ini akan bertambah secara bertahap selama jangka waktu yang panjang dan mungkin memiliki keuntungan investasi yang lebih.
Alokasi uang secara tepat
Kredit rumah Anda memang menjadi kewajiban, tetapi menggunakan uang dengan baik adalah cara terbaik yang bisa Anda pilih, sehingga tagihan bulanan Anda terhadap kredit rumah tersebut tetap terjangkau. Modal itu bisa Anda gunakan di luar investasi jika tidak Anda gunakan untuk melunasi pinjaman properti.
Untuk contohnya, Anda mungkin ingin melanjutkan studi Anda ke luar negeri, Anda bisa mengambilnya dari modal yang ada tersebut.
Dengan membiayai studi Anda tersebut, dan hasilnya yang terlihat setelah Anda selesai menjalankan program studi tersebut adalah peningkatan pendapatan yang Anda terima karena pendidikan Anda juga yang berkembang.
Asuransi properti
Jika sudah membayar asuransi properti, Anda akan mendapat keuntungan yang mungkin belum bisa dirasakan setelah melunasinya. Itu akan terlihat jika terjadi hal-hal yang tidak terduga seperti PHK, jatuh sakit dan tidak dapat bekerja atau hal terburuk adalah Anda lebih dahulu terpanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Kalau angsuran tidak terbayarkan lalu di sita oleh bank, namun, bila Anda memiliki asuransi properti, asuransi tersebut bisa melindungi properti Anda, Anda mendapatkan pembayaran sisa angsuran.
Jadi, jika alasan Anda ingin melunasi pinjaman properti saat ini karena tidak ingin mengambil risiko yang mungkin terjadi, misalnya penyitaan terhadap properti yang disebabkan oleh tidak dapat melunasinya peminjaman tersebut dan Anda tidak ingin mengambil asuransi, itu bisa menjadi kesalahan yang berat ke depannya.
Anda akan menyesal jika semua uang dialokasikan untuk membayar lunas kredit rumah lebih awal.
(mdk/idr)