Ingat, Jangan Sembarangan Renovasi Rumah Masih Terikat KPR
Jika ingin renovasi, lakukan perbaikan pada sejumlah aspek esensial saja.
Jika ingin renovasi, lakukan perbaikan pada sejumlah aspek esensial saja.
-
Bagaimana membangun rumah baru membantu menghindari renovasi mahal? Membangun rumah baru berarti seseorang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Membangun rumah baru juga terhindar dari renovasi atau perbaikan mahal.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Apa saja yang harus disiapkan untuk mengajukan KPR? Saat ingin mengajukan KPR, ada sejumlah syarat administrasi yang perlu disiapkan. Beberapa syarat umum yang perlu diketahui termasuk kewarganegaraan Indonesia, usia minimal 21 tahun atau telah menikah, dan persyaratan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, akta nikah/cerai, dan lainnya.
-
Gimana KKP bantu Rumah Puspita? Selain itu, melalui dukungan dan fasilitasi penguatan legalitas, mutu produk, pemberdayaan usaha, promosi dan pemasaran, Rumah Puspita diharapkan dapat berperan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas usahanya secara berkelanjutan.
-
Gimana caranya agar cicilan KPR nggak terlalu berat? Sebagai informasi, idealnya pengeluaran untuk semua cicilan tidak melebihi 30 persen dari total pendapatan bulanan. Jadi kalau gaji bulanan Rp5 juta, maka kamu bisa sisihkan Rp1,5 juta untuk membayar kredit rumah.
-
Kenapa KKP buat Rumah Puspita di Rembang? Kehadiran pusat oleh-oleh ini untuk menyokong peningkatan produktivitas pelaku usaha mikro dan kecil sehingga menjadi lebih mandiri dalam mengembangkan usahanya.
Ingat, Jangan Sembarangan Renovasi Rumah Masih Terikat KPR
Memiliki Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan capaian finansial yang menuntut tanggung jawab jangka panjang. Merenovasi KPR juga tidak bisa sembarang dilakukan.
Melansir Rumah123, aturan tentang renovasi rumah sejatinya bukan datang dari pihak perbankan melainkan pengembang. Lantas, apa saja aturan renovasi rumah yang umum diberlakukan oleh developer?
Berikut di antaranya:
1. Tidak Boleh Sampai Merombak Fasad Rumah
Developer biasanya akan mengizinkan renovasi rumah KPR selama tidak mengubah tampilan depan atau fasad hunian.
Pasalnya, jika sampai mengubah fasad, maka pemilik harus mengurus perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas rumah tersebut. Sementara, IMB baru bisa diambil setelah cicilan kredit rumah lunas atau selesai.
Karena itu, agak sulit bagi pemilik rumah untuk mengurus IMB rumah baru tersebut.
2. Renovasi Rumah Tidak Boleh Mengubah Fasilitas Umum
Tidak hanya soal IMB, renovasi rumah KPR juga tidak boleh sampai merusak atau menutupi fasilitas umum (fasum) perumahan.
Misalnya saja area parit atau selokan, kegiatan renovasi rumah tidak boleh merusak area tersebut karena bisa berdampak pada kenyamanan penghuni lain.
3. Meminta Izin Kepada Tetangga
Sebelum renovasi rumah, sebaiknya mintalah izin kepada tetangga sekitar rumah.
Beritahukan kepada tetangga berapa lama estimasi waktu pengerjaan rumah, agar mereka dapat memaklumi kebisingan atas renovasi tersebut.
Jangan lupa juga untuk siap bertanggung jawab, apabila terjadi kerusakan di rumah tetangga akibat renovasi yang Anda lakukan.
Aturan renovasi berikut juga berlaku terhadap renovasi rumah KPR subsidi. Hanya saja renovasi untuk rumah subsidi cukup ketat dibandingkan non subsidi.
Salah satu perbedaan antara aturan renovasi untuk rumah KPR subsidi dan nonsubsidi adalah dari segi waktu renovasi rumah.
Rumah KPR non-subsidi dapat direnovasi kapan saja, berbeda dengan renovasi rumah subsidi yang baru bisa direnovasi setelah dua atau lima tahun pertama cicilan.
Jika ingin melakukan renovasi yang tidak menimbulkan masalah, sebaiknya lakukan perbaikan pada sejumlah aspek esensial saja.