35 tahun melantai di bursa, aset Unilever melejit 110 kali lipat
35 tahun melantai di bursa, aset Unilever melejit 110 kali lipat. Aset Unilever tercatat sebesar Rp 140,4 miliar pada awal 1982 menjadi Rp 16,8 triliun pada kuartal ketiga 2016. Sementara itu selama tahun 2016 Unilever Indonesia sudah menyerap lebih dari 6.000 tenaga kerja langsung di seluruh Indonesia.
PT Unilever Indonesia Tbk memperingati 35 tahun sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, saham perseroan telah naik lebih dari 1.570 kali dibandingkan saat lPO.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Hemant Bakshi, mengatakan aset perseroan juga bertumbuh lebih dari 110 kali lipat, dari Rp 140,4 miliar pada awal 1982 menjadi Rp 16,8 triliun pada kuartal ketiga 2016.
"Dalam tiga bulan terakhir, rata-rata 2 juta saham Unilever diperdagangkan setiap harinya. Pada akhir tahun lalu kami menduduki peringkat 5 kapitalisasi pasar terbesar, dengan nilai Rp 296 triliun atau sekitar 5,11 persen dari total kapitalisasi bursa," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (11/1).
Sementara itu selama tahun 2016 Unilever Indonesia sudah menyerap lebih dari 6.000 tenaga kerja langsung di seluruh Indonesia. Sedangkan, jumlah orang yang mendapatkan mata pencaharian sebagai dampak dari bisnis perseroan di Indonesia mencapai sekitar 300.000 (laporan Oxfam tahun 2005).
Dirinya mengungkapkan kunci sukses keberhasilan bisnis Unilever Indonesia juga dipacu oleh komitmen Unilever dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan penerapan bisnis model '4G' yaitu, pertumbuhan yang konsisten (consistent growth), pertumbuhan yang menguntungkan (profitable growth), pertumbuhan yang kompetitif (competitive growth), dan pertumbuhan yang bertanggungjawab dan berkelanjutan (sustainable growth).
"Untuk memastikan bahwa bisnis kami mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable growth), kami memiliki strategi bisnis yang dinamakan Unilever Sustainable Living Plan (USLP). Strategi ini bertujuan mengembangkan bisnis seraya mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan manfaat yang positif bagi masyarakat," kata Hemant.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana Pertamina membantu UMKM binaannya untuk menjangkau pasar internasional? Melalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri. Terkadang, Pertamina juga membawa UMKM unggulan untuk mengikuti pameran di luar negeri untuk memperluas jejaringnya dan bertemu secara langsung dengan konsumen asing.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang dilakukan oleh BRI untuk membantu UMKM dalam menembus pasar global? Keberangkatan UMKM berprestasi ini merupakan hasil kolaborasi BRI dengan KJRI New York dalam rangka mendukung UMKM Indonesia menembus Pasar Global dan sebagai rangkaian Road to BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023.
Baca juga:
Bos BEI minta Menkeu bujuk 52 perusahaan asing jual saham di RI
Bertemu Luhut, Bos BEI bantah bahas divestasi saham Freeport
Gadis-gadis cantik berkimono meriahkan pembukaan Bursa Efek Tokyo
Wapres JK ungkap DPR buat upaya BUMN melantai di bursa menjadi lama
Jusuf Kalla buka Pasar Saham 2017
Menkeu: Cuma 16 emiten baru di 2016, terendah dalam 7 tahun terakhir
JK: Pasar saham penting, tapi lebih penting lagi Pasar Tanah Abang