4 BUMN Sinergi Bangun Hunian di 3 Stasiun KRL Atasi Kemacetan Jabodetabek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) beserta 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saling bersinergi meresmikan kawasan hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi atau Transit Oriented Development (TOD), yakni dalam bentuk stasiun KRL Jabodetabek.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) beserta 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saling bersinergi meresmikan kawasan hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi atau Transit Oriented Development (TOD), yakni dalam bentuk stasiun KRL Jabodetabek. Langkah ini guna mendukung Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah era Jokowi-JK.
Adapun hunian ini nantinya akan berbentuk Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) dan Apartemen Sederhana Milik (Hanami) yang tersedia di 3 stasiun di Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, antara lain Stasiun Rawa Buntu, Jurangmangu dan Cisauk.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
Sinergitas ini salah satunya diamanatkan kepada Perumnas untuk mengembangkan hunian di Stasiun Rawa Buntu. Selain itu, ada juga PT Hutama Karya (Persero) di Stasiun Jurangmangu, serta PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Stasiun Cisauk.
Acara ground breaking dilakukan serentak di tiga stasiun tersebut. Sementara acara puncak dilaksanakan di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, dan turut dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran hunian integrasi di 3 stasiun ini dapat menjadi solusi bagi kemacetan lalu lintas di area Jabodetabek akibat pergerakan komuter para tenaga kerja.
"Kita tahu Jakarta macet. Banyak sekali kendaraan lalu lalang di Jakarta. Itu membuat pergerakan harian di Jabodetabek 47,5 juta perjalanannya tiap hari," ungkap dia di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12).
Dia juga mengutip, berdasarkan perhitungan Bappenas, terdapat kerugian sebanyak Rp 67,5 triliun selama satu tahun atas kesemrawutan lalu lintas ini. "Di Jabodetabek bahkan sampai Rp 100 triliun (per tahun)," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumnas Galih Prahananto menyampaikan, tujuan utama dibangunnya hunian terintegrasi dengan stasiun ini untuk mempermudah pekerja untuk berangkat dari dan ke tempat kerjanya dalam waktu relatif yang lebih singkat.
"Sebagai contoh, dari Tanah Abang ke sini (Stasiun Rawa Buntu) membutuhkan waktu kurang dari 30 menit," ucap dia.
Galih pun menginformasikan, rencananya akan dibangun sekitar 11 ribu unit hunian di 3 lokasi tersebut. Secara target, ia menambahkan, Rusunami dan Hanami di Stasiun Rawa Buntu rampung 2020. Sedangkan untuk di Stasiun Cisauk selesai 2021, dan di Stasiun Jurangmangu pada 2022.
Nantinya, masyarakat pembeli hunian di 3 stasiun ini juga akan dipermudah mendapat akses transportasi selain KRL. "Transportasi umum seperti angkot sudah jadi pemandangan keseharian sehingga menimbulkan kemacetan. Angkot dan taksi online akan kami arahkan masuk ke dalam, sehingga bisa ada kenaikan penumpang di area drop off," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertamina Kejar Keterlambatan Pembangunan Kilang RDMP Balikpapan
Pertamina Gandeng Perusahaan Asal Oman Garap Kilang Bontang
Bos WIKA Beberkan Keuntungan Menggarap Proyek di Luar Negeri
Ini Pesan Menteri Rini Pada Pekerja WIKA yang Kerjakan Proyek di Luar Negeri
Menteri Rini Terus Dorong Perusahaan BUMN Ekspansi Bisnis Keluar Negeri