4 Tips Sukses Menjadi Orang Kaya ala Warren Buffett
Siapa yang tidak mau menjadi orang terkaya dunia. Menjadi seperti Warren Buffett tentu adalah impian besar setiap orang.
Siapa yang tidak mau menjadi orang terkaya dunia. Menjadi seperti Warren Buffett tentu adalah impian besar setiap orang.
Mengingat, miliarder digambarkan dapat membeli produk atau jasa apapun yang mereka inginkan meski bernilai mahal. Hal ini membuat setiap orang bersaing lebih keras.
-
Apa yang menjadi sumber utama dari kekayaan Warren Buffet? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara agar mendapatkan keberuntungan? Beruntung adalah salah satu faktor yang juga ikut menentukan jika seseorang telah berusaha sekuat tenaga dan menyerahkan hasil dari usahanya kepada takdir.
-
Kapan Warren Buffet mulai berinvestasi? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
Sayangnya, tidak semua mendapatkan kesempatan menjadi kaya meski telah bekerja cukup keras. Umumnya, mereka terlalu sibuk melakukan pekerjaan tanpa adanya perencanaan target keuangan.
Lantas bagaimana cara untuk menjadi seorang miliarder seperti Warren Buffet? Simak tipsnya seperti dilansir dari Entrepreneur.com.
1. Rajin Berinvestasi
Warren Buffett yang menyadang gelar sebagai salah satu miliarder dunia menyebut, investasi memberikan peluang besar bagi individu untuk meningkatkan nilai hartanya. Jadi, Anda harus lebih berusaha ekstra untuk meningkatkan penghasilan di luar gaji dan lain sebagainya.
Adapun ragam kegiatan investasi yang dapat dilakukan secara sederhana ialah dengan membuka bisnis sampingan. Misalnya, bekerja paruh waktu, membuka sewa seperti rumah, mobil, atau hal lainnya untuk mendapatkan uang lebih.
2. Meningkatkan Keterampilan Diri
Buffett juga menekankan, meningkatkan keterampilan diri penting dilakukan untuk mengoptimalkan potensi diri yang tergali. Upaya untuk meningkatkan keterampilan diri bisa dimulai dengan mengambil berbagai kesempatan yang ada di depan mata.
"Apa yang jadi kelemahan maka ambil langkah buat mengatasinya serta obati apa yang bisa jadi membatasi," kata Buffet.
3. Hidup Hemat
Sosok Warren Buffett juga populer karena menjauhi gaya hidup mewah meski menyadang gelar salah satu orang terkaya di dunia. CEO Berkshire Hathaway itu mempunyai selera simpel, hidup hemat, serta bahagia jadi dermawan yang murah hati.
Buffett masih tinggal di rumah yang dibelinya pada tahun 1957 dengan harga USD 31.500. Selain itu, Buffet tidak sering membeli mobil baru, dan kerap mengambil makan pagi murah dari McDonalds dalam ekspedisi ke tempat kerja.
4. Bersikap Dermawan
Selain menjadi pengusaha sukses, sosok Buffet juga dikenal sebagai seorang dermawan sejati. Sebab, dirinya tak sungkan untuk menyumbangkan hartanya kepada sejumlah lembaga filantropi.
Menurutnya, kegiatan menyumbang dapat membuat jiwa manusia lebih bahagia. Selain itu, aktivitas terpuji ini juga tanpa disadari akan mendorong individu bekerja lebih giat lagi agar dapat membantu lebih banyak orang yang tengah membutuhkan bantuan uang maupun jasa lainnya.
(mdk/bim)