4 Untung di balik harga BBM merata di Indonesia mulai tahun depan
Menteri ESDM, Ignasius Jonan menargetkan pemberlakuan kebijakan satu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia efektif mulai 2017. Menurut Jonan, arahan Presiden Joko Widodo untuk membuat satu harga BBM di seluruh Indonesia merupakan terobosan yang luar biasa.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan menargetkan pemberlakuan kebijakan satu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia efektif mulai 2017.
"Pelaksanaan kebijakan ini akan efektif berjalan tahun depan setelah peraturannya selesai dibuat," kata Jonan dalam keterangannya di Jakarta.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Siapa yang berpendapat bahwa harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax bisa mengikuti pergerakan harga pasar? Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan sejenisnya memang mengikuti pergerakan harga di pasar, oleh karena itu perusahaan bisa menyesuaikan lebih fleksibel.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Menurut Jonan, arahan Presiden Joko Widodo untuk membuat satu harga BBM di seluruh Indonesia merupakan terobosan yang luar biasa. "Harga BBM dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote akan sama semua, sehingga saudara-saudara kita di seluruh Indonesia dapat menikmati harga BBM yang sama," katanya.
Menteri Jonan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) terkait kebijakan BBM satu harga di seluruh Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
"Untuk persiapan, Permen sudah saya tanda tangan untuk bisa satu harga. Nanti kita sosialisasi. Mungkin Pertamina yang mendistribusikan premium," kata Jonan.
Dengan adanya peraturan menteri tersebut, Jonan memastikan kebijakan ini bisa efektif mulai 1 Januari 2017 mendatang. Meski begitu, pihaknya masih menunggu keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk mengeluarkan peraturan ini.
"1 Januari 2017 kebijakan ini jalan. Permen nanti tunggu keputusan Kemenkum HAM," imbuhnya.
Peraturan sudah ditetapkan, kebijakan mulai siap dijalankan. Lalu apa sebetulnya keuntungan yang ada di balik kebijakan ini? Berikut merdeka.com akan merangkumnya.
Gairahkan ekonomi daerah
Para pelaku usaha sekaligus pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah mencanangkan BBM satu harga dari Aceh sampai Papua. Menurut pengusaha, kebijakan ini akan menekan biaya distribusi sehingga mendongkrak ekonomi daerah.
"Dengan kebijakan itu, kami akan diuntungkan karena pasti akan lebih murah dan selain itu kami akan mendapatkan kepastian biaya distribusi produk," kata pengelola SPBU di Denpasar Bali, Gede Hardy seperti ditulis Antara.
Menurut pengusaha jaringan pasar swalayan Hardys Group itu, masuk ke area manapun, maka biaya transportasi khususnya biaya distribusi, penghitungan biayanya semua dalam satu harga. "Penghitungan cost sudah pasti dan lebih mudah."
Ketua Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Bali, Ida Bagus Rai juga menyatakan dukungan serupa karena kebijakan tersebut diharapkan mampu mendongkrak ekonomi daerah secara langsung.
Mengingat harga BBM memiliki dampak yang luas dan langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. "Kebijakan itu bagus untuk daerah secara langsung misalnya seperti di Papua," imbuhnya.
Wujudkan pembangunan ekonomi Indonesia Timur
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sulawesi Tengah, Achrul Udaya, mengatakan kebijakan pemerintah untuk memberlakukan satu harga BBM bakal mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang selama ini tertinggal dibandingkan Kawasan Barat Indonesia.
"Menurut saya kebijakan ini merupakan terobosan baru dari pemerintah Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla," ujar Achrul seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan kebijakan tersebut patut didukung dan disambut positif. Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla tentu berharap ada pemerataan harga BBM di seluruh Tanah Air.
Salah satu faktor yang menyebabkan selama ini adanya ketimpangan dan ketertinggalan antara Indonesia Barat dengan Indonesia Timur karena harga BBM berbeda. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pembangunan di Indonesia Timur jauh tertinggal dari Indonesia Barat.
Harga barang murah di seluruh Indonesia
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo, menyebut kebijakan tersebut akan berpengaruh terhadap harga bahan pokok. Seperti harga pangan yang menurun, karena harga bensin yang digunakan angkutan dalam distribusi pangan menurun.
Terlebih lagi, lanjut Sasmito, harga kebutuhan pokok akan meningkat akibat cuaca ekstrem. Sehingga, dengan kebijakan tersebut, Sasmito berharap agar harga kebutuhan pokok di Indonesia Timur tetap stabil meski sedang menghadapi cuaca ekstrem.
"Kemudian dibantu dengan tol laut. Jadi kebutuhannya tidak terganggu. Misalnya di Maluku Utara kalau ada angin barat, itu tidak ada sebab apa-apa harganya bisa naik. Tapi karena adanya tol laut, saya kira akan membantu banyak, menurunkan harga barang dan jasa di Indonesia Timur. Dan inflasi lebih terkendali," imbuhnya.
Penjualan mobil motor merata di daerah
Presiden Indonesia Automotive Institute (IOI) I Made Dana M Tangkas menilai, kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga akan memberikan dampak baik pada industri otomotif. Alasannya, program tersebut akan memberikan stimulus pertumbuhan bagi industri otomotif di wilayah-wilayah terpencil.
"Saya rasa ini akan merangsang pertumbuhan automotif di sana. Barangkali minat akan semakin besar dengan program ini. Berapa besarnya tentu kami IOI (Indonesia Otomotif Indonesia) belum melakukan perhitungan," ujarnya dalam diskusi Forum Wartawan Industri di Bandung, Jawa Barat.
Tidak hanya itu, kebijakan BBM satu harga juga dinilai akan menghidupkan perekonomian di wilayah-wilayah terpencil. Untuk itu, diharapkan bisa menyerap tenaga kerja setempat dan menekan angka pengangguran.
"Dampaknya seperti domino ya. Kalau nanti industri otomotif bergairah, akan banyak orang beli mobil di sana, belum lagi rencana perlu membangun SPBU juga di daerah-daerah pelosok. Tentu akan ada lapangan kerja baru dan mereka harus mempersiapkan diri untuk bersaing," tandasnya.
(mdk/bim)