5 Cara pilah dana THR agar tak bangkrut paska Lebaran
Pengelolaan uang THR memang tergantung pada pribadi masing-masing.
Bulan Ramadan memang penuh berkah. Selain mendapat keuntungan berupa pahala berlipat ganda, kamu yang pekerja juga pasti gembira karena mendapat THR (Tunjangan Hari Raya) dari kantor.
Tujuan pemberian THR yakni agar para karyawan bisa merayakan Idul Fitri dengan sukacita. Pengelolaan uang THR memang tergantung pada pribadi masing-masing.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mengatasi pengeluaran yang berlebihan saat libur Lebaran? Apakah pengeluaran meningkat saat mudik atau liburan Lebaran? Entah untuk amplop salam tempel saat Idulfitru, tiket mudik, liburan hingga oleh-oleh. Untuk itu, periksa kembali catatan pengeluaran apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan. Jika bisa berhemat, pengeluaran tersebut sebaiknya ditabung atau diinvestasikan sisa dana.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Apa saja hal yang bisa dilakukan untuk merapikan keuangan setelah libur Lebaran? Begini Langkah Rapikan Keuangan Usai Libur Lebaran, Salah Satunya Lunasi Utang Libur Lebaran telah berakhir dan sebagian besar orang pun kembali beraktivitas dan berkerja untuk mengumpulkan pundi-pundi penghasilan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.Ya, kembali ke rutinitas sehari-hari serta mengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.Namun sebelum terlalu sibuk dalam rutinitas, sangat penting untuk mengevaluasi kondisi keuangan, apakah terdapat kesalahan dalam pengeluaran selama libur Lebaran.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari tips finansial untuk bulan Ramadan ini? Pentingnya bagi semua orang tetap menyusun rencana keuangan sejak awal. Tidak perlu muluk-muluk yang terpenting adalah membagi pengeluaran ke dalam beberapa hal penting.
Namun, ada baiknya tetap cermat agar bonus hari raya ini tidak dibelanjakan secara sia-sia. Banyaknya kebutuhan menjelang lebaran jangan sampai membuatmu pusing dalam mengelola THR.
Ini 5 cara pilah uang THR agar tak bangkrut paska Lebaran. Berikut ulasan cekaja.com:
Bayar cicilan
Punya cicilan atau tagihan? THR bisa digunakan untuk membayar kewajiban-kewajiban tersebut. Karena pada hakikatnya, kewajiban membayar cicilan lebih mendesak dibandingkan membeli baju lebaran.
Dengan demikian, kamu terbebas dari kemungkinan menunggak pembayaran dan terkena sanksi berupa denda karena terlambat membayar. Tapi jangan sampai THR digunakan untuk membayar cicilan keperluan lebaran tahun ini.
Tetap rayakan lebaran semampu kamu. Memaksakan diri untuk berutang demi merayakan lebaran tentu berisiko. Kamu harus membayar utang tersebut dengan gaji berikutnya sehingga pengeluaran justru makin besar.
Mudik
Mudik dan liburan memang tidak dapat dipisahkan. Agar dana mudik beserta liburan bisa dihitung dengan cermat, rencanakan dari jauh-jauh hari. Hal ini sesuai dengan prinsip keuangan yang sehat bahwa bujet liburan tidak boleh ditentukan mendakak.
Kalaupun kamu baru membooking hotel atau pesawat menggunakan kartu kredit menjelang lebaran, lunasi tagihannya menggunakan THR-mu. Karenanya, penting untuk tidak menghabiskan keseluruhan THR di muka.
Kebutuhan Lebaran
Kebutuhan lebaran meliputi zakat fitrah, baju lebaran, angpao untuk keponakan dan orang-orang yang membutuhkan, serta membeli bahan makanan.Â
Setelah membayar cicilan, gunakan THR-mu untuk pengeluaran lebaran. Dana untuk berlebaran sebaiknya jangan bersumber dari pos tabungan.
Isi pos dana darurat
Memiliki dana darurat (emergency fund) sama pentingnya seperti tabungan pensiun dan asuransi. Dana darurat adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai dana liquid/sumber tunai untuk hal-hal tak terduga.Â
Sejatinya dana ini adalah dana talangan. Jumlah dana darurat yang dimiliki setiap orang tentunya berbeda karena kebutuhan yang berbeda pula.
Dana darurat ini disisihkan di luar dari pengeluaran rutin seperti tagihan listrik, telepon, dan air. Idealnya dana darurat berjumlah enam sampai 12 kali lebih besar dari penghasilan bulanan.
Nah kalau dana daruratmu sempat terpakai, inilah saat yang tepat untuk mengisinya kembali.
Investasi
Setidaknya, sisakan 10 persen dari THR-mu untuk ditabung atau berinvestasi. Dengan menargetkan 10 persen (dan lebih bagus jika lebih), aku seperti direm dari keinginan belanja impulsif.
Sisa THR juga bisa digunakan untuk tambahan modal berbisnis. Cara ini memutar uangmu menjadi makin besar.
Nah, sekarang tidak ada lagi alasan untuk menghabiskan seluruh uang THR-mu. Yuk, kelola THR dengan bijak.
Â
(mdk/sau)