5 Fakta Baru Seputar Penerimaan CPNS 2019, Rekrutmen Dilaksanakan Akhir Tahun
Pemerintah akan kembali membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 (CPNS 2019). Pengumuman resmi seleksi CPNS 2019 rencananya bakal dikeluarkan pada triwulan III tahun ini. Dikabarkan perekrutan abdi negara pada tahun ini pun akan diprioritaskan pada tenaga di sektor pendidikan dan kesehatan.
Pemerintah akan kembali membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 (CPNS 2019). Pengumuman resmi seleksi CPNS 2019 rencananya bakal dikeluarkan pada triwulan III tahun ini.
Dikabarkan perekrutan abdi negara pada tahun ini pun akan diprioritaskan pada tenaga di sektor pendidikan dan kesehatan. "Tahun 2019 kita juga akan kembali melaksanakan rekrutmen, tapi itu nanti bulan enam," jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir meluruskan, tak ada formasi baru dalam penerimaan CPNS 2019.
Pada 2018 lalu, pemerintah telah melaksanakan pengadaan CPNS dengan jumlah formasi 238.015 orang yang difokuskan pada tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Tercatat, jumlah pelamar mencapai 3.628.620 orang, dengan jumlah yang lolos seleksi 178.557 orang.
Bagi Anda yang minat mengikuti seleksi CPNS ini ada baiknya mengetahui informasi terbarunya. Berikut rangkumannya.
Proses Rekrutmen Mulai Dilaksanakan Oktober-November
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin, memproyeksikan, perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 akan dilaksanakan pada akhir tahun.
"Nanti, akhir tahun. Mungkin sama dengan tahun lalu (waktu pelaksanaannya), Oktober atau November," ungkap dia.
Formasi CPNS 2019 Tak Sebesar 2018
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin, memastikan formasi pada CPNS tahun ini akan berjumlah sebanyak 100.000 posisi.
"(Jumlah formasi CPNS 2019?) Seperti 2018, tapi jumlahnya tidak sebanyak 2018. Kalau 2018 itu kan 238.000 kursi, kalau 2019 sekitar 100.000 kursi," ungkap Menteri Syafruddin.
Dilaksanakan Usai Penerimaan PPPK Tahap II
Menteri Syafruddin menyatakan, pada tahun ini pemerintah akan menggelar seleksi PPPK Tahap II terlebih dahulu dibanding perekrutan CPNS 2019.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) buka kemungkinan masa pendaftaran PPPK Tahap II bakal dibuka pada kurun waktu antara Juni hingga Juli 2019.
Formasi CPNS untuk Pemda yang Tunda Penerimaan di 2018
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan tidak ada formasi baru dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 (CPNS 2019).
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Mudzakir mengatakan, sebenarnya penerimaan CNPS 2019 digelar karena ada daerah yang menunda rekrutmen CPNS 2018. Oleh sebab itu, daerah tersebut baru menerima CPNS pada 2019.
"Itu bukan rekrutmen baru ya, tapi untuk daerah yang tertunda," ujar dia.
Penyiapan Anggaran Diprediksi Lebih Besar
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, pemerintah belum mengkaji besaran dana yang dibutuhkan untuk pengadaan CPNS tahun ini. Meski demikian, besaran anggaran diprediksi lebih besar dari pada tahun lalu.
"Tampaknya bisa lebih besar, tapi kepastiannya tunggu hasil pembahasan final nya," ujar Askolani kepada merdeka.com.
Untuk diketahui, tahun lalu anggaran pengadaan CPNS yang diajukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebesar Rp 370 miliar. Anggaran ini telah mencakup seluruh proses pembukaan CPNS.
Â
(mdk/bim)