5 Rekomendasi Kebijakan KEIN untuk Pemerintah Jokowi Periode II
Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) memberikan lima rekomendasi kebijakan untuk Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di periode 2019-2024. Perumusan intensif ini disebut bertujuan untuk mewujudkan cita-cita yang baik demi keadilan dan kemakmuran rakyat.
Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) memberikan lima rekomendasi kebijakan untuk Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di periode 2019-2024. Perumusan intensif ini disebut bertujuan untuk mewujudkan cita-cita yang baik demi keadilan dan kemakmuran rakyat.
"Tujuan akhir dari pembangunan ialah menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mewujudkan hal itu, kami merekomendasikan prinsip-prinsip ini," tutur Wakil Ketua KEIN, Arif Budimanta, di Jakarta, Jumat (13/9).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Adapun kelima rekomendasi tersebut ialah pertama mempersempit ketimpangan dalam kepemilikan aset. Pemerintah harus mengembangkan pola kemitraan antara yang besar dengan yang kecil agar tercipta akses kesejahteraan secara berkesinambungan.
Kedua, mendorong wawasan pembangunan yang memprioritas penguatan domestik. Komitmen ini harus didukung melalui kebijakan pembangunan berbasis sumber wilayah secara spasial. Itu mengingat pemerintah juga telah memberikan dukungan melalui pembangunan infrastruktur.
Ketiga, mendukung penguatan koperasi serta UMKM. Komitmen ini harus disosialisasikan dalam bentuk penyebarluasan pendidikan koperasi pada semua jenjang pendidikan agar terjadi internalisasi sejak usia dini.
Pada saat yang bersamaan, upaya pengembangan koperasi juga perlu ditingkatkan. Hal ini dilakukan melalui melalui peningkatan kapasitas, jangkauan, dan inovasi koperasi.
Rekomendasi keempat ialah mendorong wawasan kebangsaan bagi penyelenggara usaha negara. Pemerintah harus mengembangkan prinsip 'National Interest' bagi penyelenggara utama dalam kegiatan usaha negara melalui BUMN.
Dengan demikian, BUMN dapat menjadi aktor penting yang terlibat dalam pengembangan UMKM dan Koperasi. "Melalui kebijakan tersebut akan tercipta ekosistem yang sehat dan berkesinambungan dalam dunia usaha, sehingga ikut memperkuat kemandirian dan daya tahan ekonomi," ujarnya.
Terakhir ialah penguatan keadilan dan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan. "Pemerintah harus melakukan: redistribusi lahan produktif untuk meningkatkan produktivitas petani; menjamin hak semua pelaku ekonomi atas akses sumber daya; peningkatan kapasitas dan kualitas petani, pekebun, nelayan dan pelaku usaha lain, ketersediaan kesempatan kerja laik bagi setiap orang," paparnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
KEIN: Baju Impor Bekas Ilegal Bunuh Industri Tekstil Dalam Negeri
Tanggapan Arif Budimanta Soal Jadi Menteri Kabinet Jilid II
KEIN Sebut Kementerian Investasi Sudah Jadi Praktik Umum Negara Maju Dunia
Utak-Atik Menteri Ekonomi Kabinet Jokowi Periode II
Menteri Muda di Kabinet Jokowi Bisa Keluarkan RI dari Lingkaran Pertumbuhan 5 Persen
Tekan Defisit, Pemerintah Harus Berani Kembangkan Industri Digital
Visi Misi Jokowi-Ma'ruf Amin Beri Kepastian ke Investor