5 Strategi tawar menawar saat membeli rumah agar dapat harga terbaik
Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Namun, untuk memiliki rumah bukanlah hal yang mudah. Tingginya harga rumah saat ini membuat para calon pembeli merasakan beberapa kesulitan, baik dalam membuat keputusan dan juga dalam permasalahan finansial.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Namun, untuk memiliki rumah bukanlah hal yang mudah.
Membeli rumah pertama merupakan salah satu keputusan besar dalam hidup. Tingginya harga rumah saat ini membuat para calon pembeli merasakan beberapa kesulitan, baik dalam membuat keputusan dan juga dalam permasalahan finansial.
Dikutip dari Rumah.com, tawar menawar dalam transaksi jual beli adalah hal yang sah. Begitupun tawar menawar harga untuk rumah atau jenis properti lainnya. Proses negosiasi seperti ini memang bisa memberi keuntungan untuk pembeli. Sebut saja mulai dari pengurangan harga, bebas biaya pengurusan dokumen, hingga bonus furnitur atau unit elektronik.
Sebagai pembeli rumah pertama tentunya ada beberapa kesulitan yang mungkin Anda temui. Alasan utama biasanya karena minimnya pengetahuan tentang pasar properti.
Berikut beberapa tips agar mampu melakukan tawar menawar dengan lancar.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mengetahui apakah rumah bekas yang ingin dibeli memiliki nilai yang baik? NilaiRumah dengan sejarah yang kuat, atau rumah dengan gaya arsitektur yang diinginkan di lingkungan bersejarah, mungkin lebih berharga daripada rumah baru dengan ukuran yang sama.
-
Bagaimana cara yang direkomendasikan untuk meneliti harga pasar rumah sebelum menjualnya secara online? Cara riset bisa dilakukan dengan turun langsung ke lapangan, atau membandingkan harga rumah dengan lokasi dan spesifikasi yang sama di website jual rumah cepat atau media lain.
-
Mengapa menabung untuk beli rumah sangat penting? Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Bagaimana cara membuat rencana menabung untuk beli rumah yang efektif? Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya.
Persiapan mengajukan KPR
Direktur dari kantor broker Mansons, Nick Manson, mengatakan jika Anda ingin bersaing dengan calon pembeli lain, maka lakukan persiapan yang matang. Pertama, konsultasikan dengan perencana keuangan mengenai jumlah pembiayaan KPR yang cocok untuk Anda.
Kemudian, kumpulkan berapa uang muka yang harus diserahkan. Ini adalah langkah pertama yang mempermudah pengajuan KPR Anda dari pihak marketing maupun surveyor bank.
Riset harga terbaru
Hal lain yang bisa membantu proses negosiasi adalah mengetahui kondisi pasar di mana properti tersebut berada. Sebelum melakukan survei lokasi, Anda wajib melakukan riset harga jual terbaru di lokasi tersebut.
Anda bisa mengetahui kondisi pasar properti dan harga pasaran melalui agen properti lokal. Sementara informasi dan berita properti bisa Anda ketahui dari riset artikel di portal properti.
Mengetahui kebutuhan Anda
Ketahui dengan pasti kebutuhan Anda dan keluarga jika tinggal di rumah itu. Apa saja kelebihan yang dimiliki, apakah bangunannya masih kokoh untuk ditempati hingga 10 tahun ke depan? Apakah terdapat sekolah unggulan di sekitar hunian? Moda transportasi dekat rumah apa yang bisa mengantarkan Anda menuju lokasi bekerja?
Hal-hal yang berkaitan dengan arsitektur dan interior juga bisa menjadi pertimbangan. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi sebagai bahan tawar-menawar dengan pihak pengembang atau pemasar.
Cari di portal properti online
Setelah memahami dengan pasti hunian yang sesuai dengan kebutuhan Anda, maka mulailah melakukan pencarian lewat media iklan online. Ini adalah cara yang cepat dan terbilang efektif karena menghemat waktu dan tenaga.
Bila perlu, nyalakan fitur notifikasi properti baru agar Anda mendapat informasi paling pertama mengenai rumah yang sesuai dengan kriteria.
Survei dengan cermat
Melakukan survei lokasi dan properti untuk pertama kali bisa menjadi momen yang menegangkan. Namun Anda harus tetap fokus dengan gambaran rumah idaman yang telah Anda buat. Jangan tergoda dengan gimmick atau promo yang ditawarkan.
Perhatikan dengan cermat jika ada kekurangan mulai dari akses jalan menuju lokasi sampai dengan kondisi bangunan. Tanda umum kerusakan bangunan bisa dilihat dari kondisi atap, talang air, dinding yang lembab atau berjamur.
Berbekal informasi yang lengkap maka Anda akan dipercaya sebagai pembeli yang profesional laiknya investor. Dengan kepercayaan diri tersebut, jangan ragu melakukan penawaran harga atau bonus lain yang Anda butuhkan.
Jika penawaran Anda disetujui juga jangan langsung terburu-buru. Minta bantuan dari pihak marketing untuk mempermudah proses pembelian agar selesai dengan cepat dan pastikan tetap aman.
Â
(mdk/bim)