5 Tanda Anda Harus Resign
Anda mulai merasa lelah dan tidak cocok dengan pekerjaan Anda dan ingin mengundurkan diri (resign). Sebelum Anda resign, Anda harus membedakan antara jenuh dan tanda untuk resign.
Anda mulai merasa lelah dan tidak cocok dengan pekerjaan Anda dan ingin mengundurkan diri (resign). Sebelum Anda resign, Anda harus membedakan antara jenuh dan tanda untuk resign.
Jika Anda jenuh, maka beban kerja tersebut hanya dirasakan sesaat, tidak berkepanjangan. Biasanya Anda merasakan itu saat dikejar deadline dan pekerjaan menumpuk. Berbeda lagi dengan tanda-tanda Anda memang harus resign.
-
Kenapa resign karena gaji tidak sesuai? Masalah gaji sendiri merupakan sebuah alasan yang masuk akal dan lumrah dipakai saat mengajukan resign. Beberapa pegawai merasa bahwa gaji mereka tidak sesuai dengan tanggung jawab yang dikerjakan.
-
Kenapa karyawan memilih untuk resign dari perusahaan? Resign atau mengundurkan diri dari sebuah perusahaan memang terkadang bukan perkara yang mudah. Ada banyak momen suka cita, tawa, canda, hingga tangis yang menghiasi setiap perjuangan. Pada momen resign, sisi emosional kita pun seolah memuncak. Banyak isi hati yang ingin diungkapkan kepada berbagai pihak.
-
Bagaimana caranya agar resign tetap profesional? Ini bertujuan agar Anda tidak dicap sebagai pekerja yang kurang profesional dan tidak menghormati perusahaan.
-
Apa yang bisa dilakukan pekerja untuk resign dengan elegan? Ini bertujuan agar tidak dicap sebagai pekerja yang kurang profesional dan tidak menghormati perusahaan. Lima Alasan Elegan Saat Resign ke Atasan Biar Langsung Disetujui Ada masanya menjadi pekerja merasa sangat dan tak sanggup lagi untuk bertahan di tempat kerja. Maka, jalan keluar satu-satunya dengan mengajukan pengunduran diri atau resign.
-
Apa alasan resign yang bisa diterima oleh perusahaan? Alasan yang dapat Kamu lakukan saat mengajukan resign adalah memperoleh penawaran yang lebih baik. Dengan alasan ini, para rekruter akan lebih memahami dan menghargai keputusanmu.
-
Kenapa mengucapkan kata perpisahan kepada rekan kerja yang resign penting? Mengucapkan perpisahan adalah momen yang sangat mengharukan. Terutama jika orang yang akan berpisah adalah seorang sahabat yang sudah lama kenal dan sering menghabiskan waktu bersama.
Berikut 5 tanda Anda harus mengundurkan diri dari pekerjaan Anda, dikutip JobStreet.
Lingkungan Kerja Tidak Sehat
Pertama, Anda bisa lihat dari lingkungan sosial di kantor, apakah persaingan di sana tidak sehat? Kalau jawabannya adalah ya, berarti saatnya Anda pindah. Memiliki persaingan tidak sehat di kantor, dapat memberikan preassure tidak baik untuk mental serta kesehatan kantor itu sendiri.
Persaingan tidak sehat dapat memicu perpecahan yang menyebabkan lingkungan kantor muncul kubu-kubu sosial yang seharusnya tidak ada. Dengan adanya kubu ini, menjadikan tujuan bekerja dalam kantor tersebut tidak lagi satu, karena hal ini sudah mempengaruhi personal. Di mana seharusnya semua karyawan dalam satu kantor memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan usaha kantor tersebut dan menjadi yang terbaik.
Waktu Terbuang Untuk Hal yang Sama
Tidak ada tantangan baru dan kamu tidak bisa berkembang. Hal ini sebenarnya bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu kurangnya kepercayaan dan tidak diberikan kesempatan.
Jika alasannya karena kurangnya kepercayaan, maka resign bukan solusi yang tepat, melainkan pelarian. Untuk permasalahan ini, sebaiknya Anda harus kembali bekerja lebih sungguh-sungguh dan buat sebuah pencapaian yang menunjukan bahwa Anda sanggup melakukan pekerjaan itu.
Lain halnya jika tidak diberikan kesempatan. Walaupun pekerjaan Anda sudah bagus dan bisa memberikan pencapaian, namun tidak ada kemajuan, maka sudah saatnya Anda resign. Karena Anda tidak akan berkembang di sana.
Rekan Kerja Satu per Satu Pergi
Satu persatu rekan kerja Anda mengundurkan diri, dengan begitu bisa dibilang bahwa turnover pada perusahaan tersebut tinggi. Di mana setiap kontrak habis, karyawan tidak ingin memperpanjang kontrak karena benefit dan penghasilan yang didapat dirasa tidak bisa menutupi beban kerja yang cukup besar.
Selain itu, bisa jadi perusahaan Anda kurang menghargai pegawainya, sehingga banyak tawaran lain di luar sana yang lebih menggoda dan menyebabkan banyak karyawan di perusahaan Anda berpindah ke lain hati.
Waktu Kerja Tidak Beraturan
Ini bukan berarti lembur, namun diminta untuk kerja di luar jam kerja. Contohnya, atasan Anda memberikan tugas di luar jam kerja, padahal Anda hanya pekerja lepas. Sedangkan, pada saat jam kerja, tidak ada pekerjaan lain jadi diperbolehkan pulang. Namun, saat sudah sampai rumah, Anda dikontak lagi untuk datang ke kantor karena atasan Anda lupa ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Jika Anda mengalami hal ini, mungkin sudah saatnya Anda mencari tempat lain untuk bekerja. Untuk pekerja tetap, mungkin hal ini sering terjadi, namun tidak terlalu memberatkan karena ada upah lembur, jadi mungkin masih bisa untuk ditoleransi.
Kesehatan Mulai Terganggu
Sebelum kamu bekerja di perusahaan Anda sekarang, Anda memiliki rekam medis yang baik, tidak ada penyakit secara jasmani dan rohani. Namun, setelah bekerja mulai muncul permasalahan mental dan lainnya, jangan dianggap ringan!
Jika mental Anda mulai terganggu akibat dari pekerjaan yang dilakukan, mungkin saatnya Anda harus resign. Mental Anda harus baik untuk menjalani hidup yang baik, jika mental Anda terganggu, efeknya bukan hanya pekerjaan kantor yang terganggu, namun juga kehidupan sosial diluar.
Baca juga:
10 Pekerjaan Jarang Dilirik Tapi Bergaji Tinggi
5 Cara Ampuh Agar Tidak Menunda Pekerjaan
Baru Dapat Kerja, 5 Hal Ini Akan Sering Anda Temui di Kantor
Mau Cari Kerja, Pahami Dahulu Tantangan Melamar Pekerjaan 'Zaman Now'
6 Tips Sukses Sarjana Baru Bisa Cepat Mendapat Pekerjaan
4 Tanda Anda Harus Segera Berhenti Kerja