Resign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah
Jika melihat latar belakang keluarga, Untung bukan berasal keluarga pengusaha. Ayahnya seorang sopir taksi, dan ibu guru honorer.
Aktivitas berniaga rupanya secara tidak sengaja masuk ke dalam memori Untung kecil.
Resign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah
Resign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah
Menjadi karyawan di sebuah perusahaan milik negara tidak cukup mampu melawan tekad Untung Aprilianto Putro untuk menjadi seorang pengusaha. Meski di awal keputusannya itu dia langsung terjerat utang miliaran rupiah.
Dalam akun YouTube Pecah Telur, pria asal Klaten, Jawa Tengah itu bercerita sejak kecil tak pernah terbesit menjadi seorang pengusaha. Namun, aktivitas berniaga rupanya secara tidak sengaja masuk ke dalam memori Untung kecil.
Jika melihat latar belakang keluarga, Untung bukan berasal keluarga pengusaha. Ayahnya seorang sopir taksi, dan ibu guru honorer.
"Namun setiap pagi saya terbiasa liat aktivitas ibu saya buat es lilin untuk camilan saya biar enggak jajan, dan sepertinya hal itu yang tertanam pada saya," kata Untung dikutip pada Sabtu (13/4).
Saat kuliah di Yogyakarta, bakat berniaga Untung mulai diasah. Saat itu, dia menjual ponsel bekas milik sebuah counter. Dari satu kali transaksi, Untung mendapatkan profit Rp20.000. Dari momen itu, Untung mulai percaya diri atas bakat dagang yang dia miliki.
Hingga kemudian, Untung merantau ke Jakarta karena diterima bekerja di PT Pertamina (Persero). Sambil bekerja, Untung masih menjalani bisnis jual beli ponsel.
Tren usaha yang dijalani Untung berjalan positif. Dia bahkan berhasil memiliki toko fisik di ITC Fatmawati.
Empat tahun berjalan, Untung berpikir untuk resign dari pekerjaannya. Alasannya, ingin fokus mengembangkan usaha yang dia rintis dari awal.
"Saya masih bekerja saja sudah dua kali gaji saya kalau tidak dikembangkan sayang banget, makanya saya putuskan keluar saja," ucapnya.
Keputusan Untung keluar dari pekerjaan langsung disambut dengan tantangan. Bisnisnya tiba-tiba merugi, segala cicilan yang dia ambil terpaksa harus dihentikan, termasuk KPR. Dia pun terlilit utang Rp1,4 miliar.
Untung tak menyerah, dari kondisi itu Untung justru lebih banyak berinterospeksi diri. Pelan namun pasti, Untung meninggalkan semua transaksi yang mengandung unsur riba.
Untung terus menjalankan bisnis jual beli ponsel meski harus tertatih. Beberapa tahun kemudian, tantangan yang dilalui Untung berujung manis.
"Kondisi keuangan saya kembali pulih, bahkan saya berhasil beli rumah tanpa riba," pungkasnya.