5 Tips guna mengetahui pengembang perumahan dapat dipercaya
"Sebaiknya teliti dahulu sebelum memutuskan membeli. Jangan karena melihat lokasinya bagus, langsung tertarik."
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai pengembang nakal. Hal ini terkait beberapa laporan masyarakat ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen belum lama ini.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Apersi, Eddy Ganefo mengatakan warga melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) karena pengusaha properti nakal tidak menepati perjanjian sesuai akad kredit.
"Sebaiknya teliti dahulu sebelum memutuskan membeli. Jangan karena melihat lokasinya bagus, langsung tertarik," ujarnya.
Salah satu kasus terjadi di Palembang. Asisten II Pemerintah Kota Palembang Hardayani selaku ketua BPSK Kota Palembang membenarkan telah menangani kasus pengembang nakal. Kasus tersebut diselesaikan dengan kekeluargaan, namun ada pula yang berujung ke laporan polisi.
"Saat ini banyak perumahan murah yang ditawarkan ke masyarakat seperti yang diprogramkan pemerintah, sebaiknya masyarakat tetap berhati-hati karena ada kejadian pengusaha properti abal-abal," kata dia.
Dia menerangkan, modus kejahatan dilakukan dengan cara mengakui sebidang lahan sebagai kawasan perumahan. Kemudian pelaku menyebarkan brosur untuk mengumpulkan dana.
"Namun setelah ditunggu beberapa bulan, rumah tak kunjung dibangun dan pengembangnya sendiri telah melarikan diri," kata dia.
Lalu bagaimana baiknya mencari tahu apakah pengembang rumah yang Anda minati dapat dipercaya? Berikut beberapa tips untuk Anda seperti dikutip dari Rumah.com.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mengetahui apakah rumah bekas yang ingin dibeli memiliki nilai yang baik? NilaiRumah dengan sejarah yang kuat, atau rumah dengan gaya arsitektur yang diinginkan di lingkungan bersejarah, mungkin lebih berharga daripada rumah baru dengan ukuran yang sama.
-
Bagaimana cara yang direkomendasikan untuk meneliti harga pasar rumah sebelum menjualnya secara online? Cara riset bisa dilakukan dengan turun langsung ke lapangan, atau membandingkan harga rumah dengan lokasi dan spesifikasi yang sama di website jual rumah cepat atau media lain.
-
Mengapa menabung untuk beli rumah sangat penting? Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Bagaimana cara membuat rencana menabung untuk beli rumah yang efektif? Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya.
Ajukan pertanyaan mendetail
Pengembang dikatakan kredibel manakala mampu mengelola usaha dengan baik. Bagaimana caranya?
Anda bisa mengajukan pertanyaan tiga pertanyaan berikut:
1. Sejak kapan pengembang tersebut berkecimpung di dunia properti dapat dilihat dari seberapa banyak perumahan sebelumnya. Baik yang sudah sukses maupun gagal di tangan pengembang tersebut.
2. Perhatikan ketepatan waktu dan kesigapan menangani konsumen.
Ini merupakan salah satu poin bagi pengembang. Misalnya, pada saat pengembang menepati perjanjian dalam menyelesaikan proses akad atau ketika ada komplain akan rumah yang baru ditempati.
Jika ada masalah, amati apakah mereka sigap memperbaiki dan meminta maaf atas kelalaiannya dan mengatasi masalahnya.
3. Ajukan sesuatu yang menimbulkan daya tarik pada saat melakukan komunikasi menunjukkan sebuah pengembang memiliki kredibilitas yang tinggi.
Carilah pengembang yang terpercaya
Tidak adanya rasa percaya pada pengembang akan membuat Anda ragu. Rasa ragu akan membuahkan prasangka-prasangka yang buruk dapat menghambat langkah Anda.
Jika Anda menemukan gejala-gejala prasangka buruk, sebaiknya Anda tinggalkan dan cari pengembang lain.
Cek keanggotannya dalam Real Estate Indonesia (REI)
Sangat penting mengecek status keanggota REI utnuk memberikan solusi jika ke depannya Anda menemukan masalah berhubungan dengan pengembang.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Apersi, Eddy Ganefo mengatakan, pengembang yang menjadi anggota asosiasi perumahan seperti REI (Real Estate Indonesia) dan Apersi dijamin tidak akan melakukan hal tersebut karena dalam organisasi juga dilakukan pengawasan yang ketat.
"Sehingga perlu diwaspadai jika ada kalangan perorangan yang membangun perumahan, bisa jadi hanya mengaku-ngaku saja memiliki lahan. Setelah uang muka terkumpul lalu kabur," kata dia.
Perhatikan bank yang ditawarkan
Banyak bank brekredibilitas tinggi yang bekerja sama menjadi salah satu poin memilih pengembang.
Pengembang yang bermasalah tentu dapat menurunkan citra baik sebuah bank dan dapat mempersulit bank itu sendiri.
Ada rumah contoh
Pada saat Anda hendak membeli rumah baru, pastikan pengembang tersebut memiliki rumah contoh.
Rumah tersebut adalah gambaran untuk rumah yang akan dibeli, dari material dan kualitas pekerjaan.