5 Tips Proses Rekrutmen agar Perusahaan Dapat Pekerja Terbaik
Chief Customer Officer (CCO) Mekari, Arvy Egadipoera mengatakan bahwa rekrutmen menyumbang nilai strategis bagi perusahaan. Sebab, melalui proses tersebut, perusahaan dapat menemukan talenta-talenta yang tepat untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis.
Proses rekrutmen karyawan atau mencari karyawan baru tidaklah mudah. Di satu sisi, perekrut dituntut untuk segera mendapatkan kandidat yang tepat. Namun di sisi lain, pencari kerja dipenuhi penasaran akan kelanjutan lamaran kerja mereka.
Chief Customer Officer (CCO) Mekari, Arvy Egadipoera mengatakan bahwa rekrutmen menyumbang nilai strategis bagi perusahaan. Sebab, melalui proses tersebut, perusahaan dapat menemukan talenta-talenta yang tepat untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis.
-
Kata-kata lucu apa yang bisa menghibur saat kerja? Aku selalu memberikan 100 persen di tempat kerja: 10 persen Senin, 23 persen Selasa, 40 persen Rabu, 22 persen Kamis, dan 5 persen Jumat!
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Apa saja kata-kata motivasi tentang mencintai pekerjaan? “Jika kamu peduli dengan apa yang kamu lakukan dan bekerja keras untuk itu, tidak ada yang tidak dapat kamu lakukan jika kamu mau.” - Jim Henson
-
Bagaimana cara mencintai pekerjaan? Lakukan apa yang kamu sukai. Ketika kamu mencintai pekerjaan, kamu menjadi pekerja terbaik di dunia.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
"Sedangkan untuk kandidat atau pelamar kerja, proses rekrutmen penting bukan saja karena mereka ingin mendapatkan pekerjaan. Kandidat juga mengukur kesesuaian mereka dengan perusahaan berdasarkan apa yang mereka alami selama proses rekrutmen, di mana perusahaan yang menjalankan rekrutmen dengan profesional akan membangun citra positif dan tampil lebih menarik di mata kandidat," ujar Arvy di Jakarta, Sabtu (17/12)
Arvy melanjutkan bahwa di era digitalisasi bisnis, proses rekrutmen didukung oleh hadirnya solusi digital yang mendorong transparansi, efisiensi, dan otomasi, tiga aspek yang dapat membuat proses rekrutmen menjadi lebih baik bagi perekrut dan kandidat.
"Solusi digital bisa membantu perusahaan mengatur jadwal wawancara dan psikotes secara otomatis dengan semua kandidat, serta mengabarkan setiap kandidat akan kemajuan dari lamaran mereka. Dengan demikian, kendala yang kerap terjadi selama proses rekrutmen dapat dicegah, seperti putusnya komunikasi, atau ghosting, antara perusahaan dan kandidat," lanjut Arvy.
Arvy kemudian membagikan tips bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan solusi digital untuk membuat proses rekrutmen menjadi lebih mulus baik bagi perusahaan dan juga kandidat. Berikut rinciannya:
5 Tips Bisa Dilakukan
1. Otomasi dan Integrasi Proses Rekrutmen
Solusi digital dapat mengotomasi proses rekrutmen, termasuk saat mengintegrasi data kandidat dengan data kepegawaian, dan ini akan membawa kemudahan bagi perusahaan dan kandidat.
Contohnya, solusi digital dapat secara otomatis mengunggah data diri yang tercantum di CV kandidat ke database karyawan di perusahaan sehingga begitu kandidat bergabung ke perusahaan, kandidat tidak perlu repot mengulang administrasi pendataan diri.
2. Sentralisasi Data Kandidat
Perusahaan kerap dibanjiri oleh data dari puluhan surat lamaran. Perusahaan juga harus berkutat dengan data dari hasil tes dan wawancara selama proses screening kandidat. Solusi digital dapat menyatukan semua data tersebut di satu dashboard yang menampilkan kualifikasi setiap kandidat secara lengkap dan detail.
Dengan demikian, perusahaan bisa dengan mudah melihat dan menilai kandidat mana yang memiliki kualifikasi paling sesuai untuk suatu posisi.
3. Tes Kandidat yang Customizable
Perusahaan harus menyiapkan tes psikologis yang dirancang sesuai persyaratan setiap posisi. Solusi digital memberikan perusahaan akses ke ragam tes yang customizable, atau dapat disesuaikan, sehingga tes psikologis tersebut dapat mengukur dengan tepat kecocokan antara kandidat dan tuntutan peran yang akan dijalankan.
4. Transparansi Bagi Kandidat
Baik perusahaan dan kandidat pastinya tidak mau di-ghosting oleh pihak yang lain. Solusi digital membuat proses rekrutmen menjadi transparan dengan mengotomasi pengiriman jadwal wawancara, tes kesehatan, atau tes psikologis dari perusahaan ke kandidat.
Sistem juga akan mengirim update ke kandidat mengenai keberhasilan mereka di setiap tahap sehingga kandidat tidak perlu penasaran lagi akan nasib dari lamaran mereka.
5. Keamanan dan Privasi Data
Rekrutmen adalah proses yang confidential bagi perusahaan dan kandidat karena menyangkut pertukaran informasi sensitif, seperti data diri. Solusi digital, tepatnya yang sudah bersertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, telah menerapkan sistem yang diperlukan untuk mengamankan data sehingga privasi dan kerahasiaan semua pihak terjaga.
Arvy menambahkan bahwa memanfaatkan teknologi untuk rekrutmen akan mempertajam kesiapan perusahaan untuk menghadapi dunia bisnis yang semakin digital.
"Digitalisasi bisnis akan mendorong revolusi dalam cara perusahaan mencari dan mendapatkan talenta. Menggunakan solusi digital untuk rekrutmen dari sekarang akan membantu perusahaan untuk merencanakan kebutuhan terhadap tenaga kerja, atau manpowerplanning, sehingga mereka bisa beradaptasi ke era digital tanpa hambatan," tutup Arvy.
(mdk/idr)