50 daerah perbatasan dapat listrik dari diesel sebelum 17 Agustus
"Untuk perbatasan, kita bangun dulu PLTD."
Pemerintahan Jokowi - JK saat ini mempunyai program untuk melistriki 50 pulau terluar termasuk daerah perbatasan. Pemerintah bahkan berjanji kalau 50 pulau tersebut bakal mendapatkan pasokan listrik sebelum usia Indonesia mencapai 70 tahun atau sebelum 17 Agustus 2015.
Direktur Pembinaan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Alihuddin Sitompul, mengatakan 50 pulau tersebut bakal dialiri listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) terlebih dahulu. Lantaran, kebutuhan listrik daerah tersebut sangat mendesak.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
"Untuk perbatasan, kita bangun dulu PLTD. Tetapi, nantinya kita kombinasikan dengan potensi energi yang ada di daerah tersebut," ujar dia dalam Diskusi 'Energi Kita' yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN, DML dan Sewatama di Dewan Pers, Jakarta, Rabu (8/7).
Dia mencontohkan, daerah Boven Digoel, Papua Barat bakal dibangun empat PLTD berkapasitas 500 kilowatt (kw) dan hanya mampu melistriki selama enam jam. Kemudian, PLTD Boven Digoel bakal dikombinasikan dengan potensi energi di daerah tersebut yaitu tenaga surya.
"Jadi kombinasi sehingga listriknya mampu menerangi daerah itu selama 12 jam," kata dia.
Menurut dia, daerah perbatasan banyak memiliki potensi energi seperti air, surya ataupun panas bumi. PLTD tersebut, kata dia, bersifat sementara sambil menunggu adanya pembangunan infrastruktur energi lain.
"Itu sementara dulu sambil bangun infrastruktur seperti PLTA dan PLTP," pungkas dia.
Baca juga:
Pemerintah rencana bangun 4 PLTD di Boven Digoel
Membangun infrastruktur listrik sering terhalang aturan pemerintah
Kepala daerah di perbatasan tak bantu penyediaan pembangkit listrik
Marwan Jafar rencana alirkan setrum ke 15 ribu desa