6 Strategi Kemendes PDTT Wujudkan Konsep Transmigrasi 4.0
Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) M Nurdin mengatakan, pihaknya terus mendorong revitalisasi kawasan industri berbasis 4.0.
Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) M Nurdin mengatakan, pihaknya terus mendorong revitalisasi kawasan industri berbasis 4.0.
"Konsep transmigrasi zaman now ialah mengintegrasikan dan mengoptimalkan potensi serta peluang melalui teknologi canggih. Konsep ini juga disebut transmigrasi 4.0," kata Nurdin di Jakarta, Rabu (5/8).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
Dia menjelaskan, ada enam langkah strategis yang telah disiapkan kementeriannya untuk mewujudkan kawasan industri 4.0 di Indonesia. Pertama, Peningkatan kualitas SDM transmigrasi ialah dengan melakukan seleksi untuk menghasilkan transmigran yang unggul.
Kemudian, calon transmigran terpilih akan mengikuti berbagai pelatihan untuk peningkatan keterampilan yang dibutuhkan. Sehingga menghasilkan transmigran yang produktif dan berdaya saing.
Kedua, Lahan di mana pihaknya tengah menyiapkan lahan usaha bagi transmigran sesuai dengan syarat clean and clear serta layak huni, layak usaha, dan layak berkembang. Selain itu, lahan juga harus bersertifikat untuk menjamin unsur legalnya.
Ketiga, Produk. Yakni pengembangan produk unggulan kawasan menggunakan bisnis model yang sesuai dengan komoditas/pola usaha serta kemitraan. "Bisnis modelnya meliputi pengembangan komoditas dari hulu ke hilir dengan melibatkan kawasan sekitar," ujarnya.
Keempat, Kemitraan ialah dengan melibatkan investor fan offtaker untuk memperkuat pengembangan produk unggulan kawasan. Imbasnya meningkatkan kesejahteraan transmigran serta masyarakat sekitar.
Kelima, Pengutuhan kawasan yakni penempatan transmigran diarahkan pada UPT/SKP/Kawasan agar jumlah penduduk mencapai threshold. "Ini untuk memenuhi pelayanan atau standar minimal dan minimum dalam skala ekonomi," paparnya.
Terkahir, Digitalisasi dan TIK ialah pemanfaatannya untuk menyalurkan berbagai informasi dan memudahkan proses komunikasi untuk membuka akses pasar lebih luas. Khususnya bagi daerah yang belum tersentuh aneka produk kawasan transmigrasi.
"Pada akhirnya program transmigrasi akan mempermudah para transmigran. Antara lain melalui penyediaan fasilitas berbasis teknologi. Juga pemasaran produk melalui marketplace," tukasnya.
(mdk/azz)