600 Ribu Ton Minyak Goreng Tersalurkan dari Data Simirah
Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kementerian Perindustrian, Emil Satria mengatakan, saat ini tidak kurang dari 600 ribu ton minyak goreng sudah tersalurkan menurut data Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah) 2.0.
Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kementerian Perindustrian, Emil Satria mengatakan, saat ini tidak kurang dari 600 ribu ton minyak goreng sudah tersalurkan menurut data Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah) 2.0.
"Sampai saat ini tidak kurang 600.031,27 ton minyak goreng yang sudah disalurkan oleh 47 produsen Crude Palm Oil (CPO) dan 77 produsen minyak goreng ke masyarakat," kata Emil di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (2/8).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
Menurut Emil, sudah hampir semua pelaku usaha yang terdaftar pada Simirah 2.0 menyalurkan minyak goreng curah yang diproduksi. Program Simirah 2.0 digulirkan dengan tujuan mengoptimalkan pendistribusian minyak goreng guna menjamin ketersediaan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Diketahui, Kemenperin membangun Simirah 2.0 yang meliputi produsen CPO, produsen minyak goreng sawit, distributor, pengecer, sampai proses transaksi kepada konsumen. Sistem itu juga menjadi salah satu langkah ketelusuran (traceability) dalam pemenuhan kebutuhan dalam negeri sebagai prasyarat untuk ekspor.
Di samping itu, proses eksportasi minyak sawit juga telah dipercepat melalui mekanisme flush out atau pembayaran tarif bea keluar khusus sesuai PMK Nomor 102/2022 oleh para eksportir CPO dan/atau Minyak Goreng yang tidak mempunyai Hak Ekspor dari penyaluran minyak goreng curah subsidi atau minyak goreng curah.
Berikutnya, memberikan relaksasi sementara tarif pungutan ekspor menjadi 0 dolar AS per Metrik Ton (MT) mulai 15 Juli hingga 30 Agustus 2022, serta pengalihan hak ekspor antar perusahaan.
Baca juga:
Dibanding HET, Kebijakan Ini Dinilai Lebih Efektif Turunkan Harga Minyak Goreng
Upaya Pemerintah Dinilai Berhasil, Harga Minyak Goreng Deflasi Selama 3 Bulan
Berkas Lengkap, Mafia Minyak Goreng Segera Disidang
Sambangi Kupang, Mendag Catat Harga Minyak Goreng Sudah Rp 15.000 per Liter
Holding PTPN Sebar 40.000 Ton Minyak Goreng Murah, Ini Detail Area Distribusinya
Harga Minyak Goreng Curah Mulai Turun Mendekati HET