62 UMKM Lokal Bakal Berkembang Karena MRT Jakarta
Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Ghamal Peris mengungkapkan, MRT Jakarta dipercaya akan menumbuhkan perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat beroperasi pada Maret 2019.
Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Ghamal Peris mengungkapkan, MRT Jakarta dipercaya akan menumbuhkan perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat beroperasi pada Maret 2019. Nantinya akan ada 62 UMKM lokal yang dilibatkan di titik-titik tertentu pada saat MRT Jakarta beroperasi.
"Jadi masalah ritel kita tentunya akan membuka akses untuk semua ritel. Dan sekarang sudah masuk masa kedua, total nanti akan ada 62 ritel yang masuk ke kita," ungkapnya di Jakarta, Selasa (12/2).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Sebagai fase pertama, pihaknya akan menyediakan 16 titik untuk para UMKM tersebut. Manajemen mengaku kini masih mempertimbangkan kemungkinan baru untuk membuka titik-titik lain.
"Selain itu kita memberikan kesempatan kepada UMKM hingga 16 titik untuk fase pertama. Dan akan dibuka kedepannya karena sebenarnya masih ada titik-titik kosong yang kita akan tunggu sampai operasi supaya kita bisa mengevaluasi passenger flow," ujar dia.
Sementara itu, untuk biaya sewa sendiri akan dikenakan biaya sekitar Rp 1,3 juta. Dengan sejumlah nominal itu, MRT Jakarta telah menyediakan booth dengan harga Rp 15 juta.
"Biaya UMKM sekitar Rp 1,3 juta per bulan biaya sewa, hanya itu yang perlu mereka keluarkan. Booth kita sediakan senilai Rp 15 juta dan dari segi umkm itu konsep kita inkubasi bisnis jadi pada saat nanti mereka berkembang bisnisnya kita bisa kenalkan ke investor kita untuk bawa mereka ke the next level," pungkasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dubes Uni Eropa Diajak Keliling Jakarta Pakai MRT
PT MRT Ingin Optimalkan Penggunaan Komponen Dalam Negeri Dalam Pembangunan Fase II
Jokowi Sebut MRT Mangkrak Karena Pemerintah Dulu Selalu Berpikir Untung Rugi Saja
MRT Jakarta Segera Beroperasi, 4 Fakta Harus Tahu Sebelum Naik
Masinis Kereta MRT Akan Disekolahkan di PT KAI