6,6 Juta Masyarakat Nikmati Air Bersih dari Sumur Bor Badan Geologi
Kepala Badan Geologi ESDM, Rudi Suhendar mengatakan, program sumur bor dijalankan sejak 2005 ini memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Sampai 2018, 2.288 sumur bor telah dibangun tersebar di 33 Provinsi.
Kementerian Energi Sumber Days Mineral (ESDM) mencatat, 6,6 juta masyarakat menikmati air bersih dari sumur bor yang dibangun sejak 2005 sampai 2018 di wilayah yang sulit air bersih.
Kepala Badan Geologi ESDM, Rudi Suhendar mengatakan, program sumur bor dijalankan sejak 2005 ini memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Sampai 2018, 2.288 sumur bor telah dibangun tersebar di 33 Provinsi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
"Di 2005 kita mendapat tugas untuk melaksanakan pengeboran di daerah sulit air dengan kedalaman sekitar 100 meter ke bawah. dari 2005 sampai 2018, kita sudah cukup banyak," kata Rudi, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/3).
Rudi mengungkapkan, dari 2.288 titik sumur bor yang sudah dibangun menghasilkan air sebanyak 144,4 juta meter kibik per tahun, kemudian dinikmati 6,6 juta jiwa masyarakat.
"Dari 2005-2018 itu yang sangat signifikan banyaknya itu dari 2015. 2015 itu cukup banyak. jadi 2015 itu badan geologi mulai dengan di atas 100 tiik. 2016 hampir 200 titik. 2017 kita 237 titik. dan 2018 kita berhasil melakukan 506 titik," paparnya.
Menurut Rudi, selain membangun di wilayah yang sulit air, Badan Geologi juga membangun sumur bor di daerah bencana. Pada 2018 lembaga tersebut membangun sumur bor di 55 titik tersebar di daerah yang mengalami bencana.
"2018 itu mengebor 55 titik di daerah yg terkena bencana yaitu 5 unit Gunung Agung, 13 unit Lombok Utara, 37 unit di Sulawesi Tengah. itu yg memang dari sisi pengeboran ini yg dilakukan Badan Geologi," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Temui WNI di Jepang, Menteri Jonan Paparkan Kinerja Pemerintah di Sektor Energi
Kementerian ESDM: Investasi Migas di Tahun 2019 Bergairah
ESDM Resmi Terbitkan Rekomendasi Izin Ekspor Freeport dan Amman, Berlaku Hingga 2020
ESDM: Sepanjang 1.000 Km Jalan Akan Diterangi Lampu Tenaga Surya
ESDM: Izin Ekspor Freeport Keluar Akhir Pekan Ini