78 Pesawat Rusia Disita di Luar Negeri
Menurut kantor berita Interfax yang mengutip Menteri Transportasi Vitaly Savelyev mengatakan, sanksi internasional telah memangkas pasokan sebagian besar pesawat, suku cadang dan servis ke Rusia. Saat ini, maskapai Rusia memiliki 515 pesawat sewaan dari luar negeri.
Sebanyak 78 pesawat Rusia disita di luar negeri. Ini dilakukan karena Rusia tengah menghadapi sanksi internasional atas tindakannya menyerang Ukraina.
Menurut kantor berita Interfax yang mengutip Menteri Transportasi Vitaly Savelyev mengatakan, sanksi internasional telah memangkas pasokan sebagian besar pesawat, suku cadang dan servis ke Rusia. Saat ini, maskapai Rusia memiliki 515 pesawat sewaan dari luar negeri.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Dimana Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kenapa para peneliti Rusia meneliti lembah keretakan di dasar laut? Dengan menggunakan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh, para peneliti menjelajahi lembah keretakan di dasar laut, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2023 di Journal of Ichthyology.
"(Kami sudah) kehilangan 78 pesawat," kata Savelyev, menambahkan bahwa puluhan pesawat ini disita di luar negeri dan tidak akan kembali ke Rusia.
Rusia mengesahkan undang-undang yang mengizinkan maskapai di negara itu menggunakan pesawat sewaan dari perusahaan asing yang masuk dalam daftar pemerintah Rusia. Namun demikian, pihak maskapai was-was untuk menggunakannya, karena khawatir dapat mengancam hubungan dengan mitra asing.
Rusia memiliki 1.367 pesawat ketika sanksi diberlakukan dan hampir 800 di antaranya kini tercatat dalam daftar pesawat negara tersebut, kata Savelyev. Namun dia menjelaskan detail jumlah pesawat yang dipinjam dari pihak asing.
Hampir seluruh pesawat Boeing dan Airbus yang digunakan maskapai Rusia terdaftar di Bermuda dan Irlandia. Namun, otoritas penerbangan keduanya pekan lalu menangguhkan sertifikasi seluruh pesawat yang dioperasikan Rusia.
Savelyev menuturkan bahwa kini Rusia sedang mempelajari pengalaman Iran tentang bagaimana menservis pesawat dalam situasi serupa.
Baca juga:
Benarkah Perang Rusia-Ukraina Pengaruhi Pasokan Mi Instan di Indonesia?
China Janjikan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp22 Miliar untuk Ukraina
Presiden Ukraina: Bicara Langsung dengan Putin Kunci untuk Akhiri Perang
Media Pro Kremlin: Hampir 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina
Dilema Warga Muslim di Tengah Perang Rusia-Ukraina
Mata-Mata Barat Berusaha Menyelami Pikiran Putin: Apakah Dia Gila?