Ada BSI, Indonesia Diharapkan Tak Lagi Impor Mukena dan Jilbab
Direktur Utama Sri Rejeki Isman, Iwan S Lukminto menyambut baik adanya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan hasil merger bank syariah perbankan BUMN. Dia berharap, dengan adanya perbankan syariah milik negara ini, Indonesia tak lagi mengimpor fesyen muslim seperti jilbab dan mukena.
Direktur Utama Sri Rejeki Isman, Iwan S Lukminto menyambut baik adanya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan hasil merger bank syariah perbankan BUMN. Dia berharap, dengan adanya perbankan syariah milik negara ini, Indonesia tak lagi mengimpor fesyen muslim seperti jilbab dan mukena.
Menurut Iwan, keberadaan perbankan syariah terbesar di Indonesia yang baru dibentuk pada Februari lalu, mampu memberikan dukungan kepada industri dalam negeri. Sebab, Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia masih banyak mengandalkan impor.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Bagaimana Syifa Hadju menampilkan gaya berpakaian yang stylish? Syifa Hadju keren banget, pake baju Gucci, jaket hitam putih, kemeja biru, rok merah, plus tas hijau! Stylish abis deh!
"Perbankan syariah awalnya dari mana? dari Arab. Negara Arab berdagang saja, sebab dia produsen minyak. Kita ini yang produsen dan berdagang juga. Jadi ada IKM yang produksi dan UKM yang berjualan," ujarnya, Rabu (17/3).
Iwan mengatakan, Bank Syariah Indonesia harus mampu memberikan dukungan pendanaan bagi IKM dan UKM. Supaya uang yang ada, bisa berputar di dalam negeri yang kemudian akan berdampak bagi perekonomian nasional.
"Ekosistem ini perlu kita bentuk bersama. Uang ini harus muter di kita jangan impor. Misalnya di fesyen mukenah, jilbab banyak impor. Ini nggak halal. Ini roh nya sudah salah tidak jujur. Kita perlu mengedukasi bersama," jelasnya.
Iwan mengatakan, saat ini industri dalam negeri khususnya pakaian halal sudah mewajibkan adanya sertifikasi untuk bahan yang akan digunakan. Termasuk jika dibutuhkan penggunaan bahan kimia diharuskan untuk melewati sejumlah rangkaian tes halal.
"Industri halal kita sudah melakukan untuk pemakaian kimia, bahan baku kita sertifikasikan juga. Ada juga untuk potensi digital transaksi perlu kita kembangkan ini akan mempermudah. Hemat saya, untuk menjadikan masyarakat memakai produk syariah perlu juga kita promosikan komplit dengan industrinya sehingga growth nya tepat dan besar," paparnya.
Iwan juga menyambut baik adanya perbankan syariah di Indonesia. Bank Syariah Indonesia diharapkan mampu bersaing secara internasional. "Ini ibarat bayi lahir, langsung lari. Dan saya rasa ini the largest merger. Sebab, baru dibentuk langsung punya aset capital yang besar," tandasnya.
Baca juga:
Bos BSI: Penetrasi Perbankan Syariah RI Masih Rendah
Indonesia Bakal Punya Penduduk Muslim Dewasa 184 Juta di 2025
Erick Thohir Akui Indonesia Terlambat Terapkan Keuangan Syariah
BSI Target Penjualan Sukuk Ritel SR014 Capai Rp500 Miliar
Wapres Ma'ruf Ungkap 3 Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah
Wapres Ma'ruf: Pengembangan Ekonomi Syariah Perlu Sinergi Hukum yang Positif