Ada Kebijakan Kerja dari Rumah, Jumlah Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Menurun
Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma menurun sejak diterapkan kerja dari rumah (work from home) selama 14 hari lalu, guna mencegah penyebaran virus corona. Bahkan, penurunan penumpang bisa melebihi 700.000 atau lebih dari 34 persen.
Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma menurun sejak diterapkan kerja dari rumah (work from home) selama 14 hari lalu, guna mencegah penyebaran virus corona. Bahkan, penurunan penumpang bisa melebihi 700.000 atau lebih dari 34 persen.
"Jika melihat data pada periode 14 hari work from home dan stay at home atau pada 16-29 Maret 2020, terjadi tren penurunan pergerakan penumpang pesawat di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
-
Di mana HBS Bandung terletak? Bandung merupakan sebuah kota besar yang sudah berkembang sejak era penjajahan Belanda. Di kota itu, terdapat sebuah bangunan sekolah tua yang masih berfungsi hingga kini.
-
Di mana Desa Sinar Bandung berada? Desa yang berlokasi di Kecamatan Negeri Katon ini jadi salah satu desa yang unik di Pulau Sumatra.
Tercatat, pada 7 hari pertama periode stay at home dan work form home (16-22 Maret), jumlah pergerakan penumpang pesawat rute domestik di Soekarno-Hatta tercatat 763.633, dan pada 7 hari kedua (23-29 Maret) menjadi 500.080 atau turun 34,51 persen. Sementara itu, pergerakan pesawat turun 34,22 persen dari 6.069 pergerakan menjadi 3.992 pergerakan.
Selain itu, penurunan juga terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, yang mencatatkan penurunan penumpang sebanyak 86.653 penumpang atau sebesar 35,07 persen. Sementara di 7 hari pada pekan kedua menjadi 56.265 penumpang.
"Untuk pergerakan pesawatnya juga mengalami penurunan 18,82 persen atau dari 1.217 pergerakan menjadi 988 pergerakan," imbuhnya.
Dari data itu, diperkirakan penumpang yang pergi ke luar Jakarta akan kembali lagi ke Jakarta sesegera mungkin. "Pergerakan pesawat masuk ke Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan keluar Jakarta. Data juga menyatakan bahwa penumpang yang keluar Jakarta, akan segera kembali ke Jakarta," jelas dia.
Awaluddin mengatakan, selama kebijakan kerja dari rumah, ada rute penerbangan favorit dari Bandara Soekarno-Hatta yang volume penerbangannya menyamai dengan penerbangan yang datang dari Jakarta.
"Indikasinya adalah pesawat yang datang ke Jakarta itu membawa kembali penumpang yang sebelumnya meninggalkan Jakarta. Adapun Top 10 destinasi rute domestik dari Soekarno-Hatta adalah Medan, Palembang, Padang, Pontianak, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Ujung Pandang," terang Awaludin.
(mdk/azz)