Ada Kemarau Panjang, BI Optimis Inflasi Tetap di Bawah 3,5 Persen
Bank Indonesia (BI) optimis bahwa angka inflasi di sepanjang 2019 ini tetap akan terkendali sesuai dengan proyeksi awal, yakni di bawah 3,5 persen. Proyeksi tersebut sudah memperhitungkan akan adanya potensi kemarau panjang yang melanda sejumlah kawasan di Indonesia.
Bank Indonesia (BI) optimis bahwa angka inflasi di sepanjang 2019 ini tetap akan terkendali sesuai dengan proyeksi awal, yakni di bawah 3,5 persen. Proyeksi tersebut sudah memperhitungkan akan adanya potensi kemarau panjang yang melanda sejumlah kawasan di Indonesia.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kemarau panjang memang membuatnya merevisi target awal inflasi yang sebesar 3,1 persen. Namun, dia tetap optimis inflasi tahun ini tetap berada di bawah 3,5 persen.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
"Dulu kita bilang inflasi ini akan menuju ke batas bawah sekitar 3,1 persen. Sekarang mungkin sekitar 3,2 persen atau menuju 3,3 persen, karena ada dampak kemarau panjang. Tapi masih di bawah 3,5 persen," tutur dia di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (22/8).
Menurut catatan yang dibacakannya, tingkat Inflasi Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2019 tercatat sebesar 0,31 persen (month to month/mtm), menurun dibandingkan inflasi Juni 2019 yang sebesar 0,55 persen.
"Secara tahunan, inflasi Juli 2019 tercatat 3,32 persen year on year (yoy), sedikit meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 3,28 persen (yoy)," jelas dia.
Inflasi yang terkendali ini disebutnya turut didorong oleh inflasi inti yang terjaga, didukung ekspektasi yang baik seiring dengan konsistensi kebijakan Bank Indonesia menjaga stabilitas harga, permintaan agregat yang terkelola, dan pengaruh harga global yang minimal.
Untuk itu, pemerintah telah berkoordinasi untuk memastikan pasokan bahan pangan di pasar tetap berjalan baik, sehingga dapat menjaga harga jualnya di pasaran. Hal tersebut dibuktikan dengan terjaganya pasokan beras yang dikelola oleh Perum Bulog.
"Terkait beras, bahwa stok dari Bulog mengenai beras lebih dari cukup," jelasnya.
Selain beras, ketersediaan cabai juga akan terjaga dengan adanya potensi panen dalam waktu 2 bulan ke depan. Terjaganya pasokan cabai lantas akan berdampak terhadap tingkat inflasi pada Indeks Harga Konsumsi (IHK).
"Insya Allah dalam 2 bulan ini (cabai) sudah mulai panen, khususnya di wilayah Semarang dan Sumatra Utara. Itu tentu saja akan mempengaruh dari kenaikan harga cabe terhadap IHK," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Diminta Waspada Inflasi dari Bahan Pangan di 2020
PNS Harap Ada Kenaikan Gaji di 2020 Menyesuaikan Inflasi
Jokowi Sampaikan Asumsi Ekonomi Makro RAPBN 2020
Di HUT BEI ke-42, Bos OJK Sebut Ekonomi Indonesia Masih Positif
BI Sebut Kenaikan Harga saat Idul Adha Tak Pengaruhi Inflasi
BI Prediksi Inflasi Agustus 2019 Capai 0,12 Persen