Ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Operasional KA Argo Parahyangan Disetop?
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi masih akan terus melakukan kajian terkait isu penghentian KA Argo Parahyangan, jika Kereta Cepat Jakarta Bandung beroperasi pada Juni 2023.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi masih akan terus melakukan kajian terkait isu penghentian KA Argo Parahyangan, jika Kereta Cepat Jakarta Bandung beroperasi pada Juni 2023.
"Itu dalam pengkajian. Kita sedang mengkaji tentang hasilnya seperti apa. Mungkin nanti Maret atau April (2023) kita lihat sama-sama," kata Menhub Budi Karya Sumadi saat dijumpai di Ruang VIP Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (2/12).
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Siapa yang mendukung gerakan percepatan tanam Kementan? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofan Noor mendukung gerakan yang diusung Menteri Pertanian tersebut.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
Menhub menyatakan, dirinya kini tengah memikirkan potensi okupansi penumpang KA Argo Parahyangan yang teralihkan akibat pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Oleh karenanya, dia ingin bertanya kepada masyarakat terlebih dahulu, khususnya pengguna kereta Jakarta-Bandung tentang kemungkinan KA Argo Parahyangan disetop.
"Itu yang kita pikirkan. Kalau Kereta Cepat itu kan totalnya (waktu tempuh) cuman 48 menit, sementara ini (KA Argo Parahyangan) kan 3 jam. Bagaimana kemungkinannya, ya kita membutuhkan survey supaya lebih akurat," paparnya.
Menhub Budi masih buka potensi KA Argo Parahyangan kelak tetap beroperasi. "Ada kemungkinan, tapi itu musti berdasarkan suatu pembahasan," imbuhnya.
Kata KAI
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI juga sempat memberikan jawaban soal isu tersebut. Perseroan hingga kini masih akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, mengenai nasib KA Argo Parahyangan pasca Kereta Cepat Jakarta Bandung nantinya beroperasi.
"KAI sebagai BUMN akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hingga saat ini KAI masih tetap mengoperasikan KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) seperti biasa," jelas VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Di samping itu, Joni mengatakan, PT KAI juga bakal terlibat dalam pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung. Khususnya untuk menyambungkan penumpang dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Tegaluar.
"KAI juga masih fokus mempersiapkan hadirnya layanan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung beserta KA Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung bagi pelanggan Kereta Cepat yang ingin melanjutkan perjalanannya ke berbagai wilayah lainnya," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)