Ada Perbedaan Zona, Harga Beras di Supermarket Dipastikan Tak Lebih dari Rp10.000
Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Bulog, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengecek langsung distribusi yang dilakukan Perum Bulog, ke ritel modern. Ketua Aprindo, Roy N Mandey memastikan beras premium Bulog dijual di ritel modern tidak lebih dari Rp10.000 per kg.
Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Bulog, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengecek langsung distribusi yang dilakukan Perum Bulog, ke ritel modern. Ketua Aprindo, Roy N Mandey memastikan beras premium Bulog dijual di ritel modern tidak lebih dari Rp10.000 per kg.
Namun, harga tersebut hanya berlaku di Zona 1. Untuk zona 2 dan 3 akan terjadi perbedaan harga karena adanya biaya transportasi.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang lebih murah dibanding beras? Harga singkong yang lebih murah Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu. Biasanya warga hanya mengonsumsi tidak sampai sekilo sehari.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) Zona 1 mencakup wilayah Jakarta. Untuk Zona 2 yaitu luar kota seperti Bogor dan sekitar, Banten dan sekitar, Bekasi dan sekitar, Jawa Barat dan sekitar, Jawa Tengah dan sekitar, Jawa Timur dan sekitar. Sementara untuk Zona 3 yaitu antar pulau.
"Harga eceran tertinggi Rp9.450 untuk zona 1. Untuk zona 2 berbeda, zona 3 berbeda, ada ongkos transportasi," ujar Roy di Jakarta Barat, Rabu (8/2).
Meski demikian, Roy menegaskan harga beras yang didistribusikan oleh Bulog di Zona 2 dan 3 tetap memenuhi standar harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan. Dia pun menyampaikan komitmen kualitas beras untuk Zona 2 dan 3 adalah premium dengan harga medium.
"Kami seluruh jaringan Aprindo dari Barat sampai Timur, dari Aceh, Jawa, Palembang, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua saudara-saudara kita yang di Jayapura itu kita menyediakan beras Bulog dengan HET dan kualitas medium bagi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa beras Perum Bulog dengan kualitas premium memang diprioritaskan untuk pasar-pasar tradisional. Setelahnya, beras baru dapat dipasok ke toko-toko ritel modern.
Dalam peninjauan tersebut, harga-harga pangan seperti daging kerbau, telur, ayam masih dalam standar cukup baik. Yang jelas, ia meminta agar harga ayam dan telur tidak menyentuh harga di bawah pasar.
"Telur dan ayam juga harganya baik sesuai, malah harganya jangan sampai terlalu rendah juga karena ayam dan telur kasian kalau harganya di bawah," pungkasnya.
Baca juga:
Hypermart Jual Beras Rp9.450 per Kg, Bulog: Dia Tak Ambil Untung
Kabar Baik, Beras Premium Rp9.450 per Kg Tersedia di Supermarket
Mentan: Stok Beras Nasional Cukup Hingga Lebaran 2023
Harga Beras Mahal, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Melambat di Awal 2023
Mendag Zulkifli Hasan Larang Pedagang Jual Beras Oplosan: Jangan Main-Main
Mendag Zulkifli Hasan: Pembeli Minyakita di Pasar Harus Tunjukkan KTP