Ada Stimulus Perumahan, BTN Tak Revisi Target Pertumbuhan KPR Subsidi
Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury, mengatakan jumlah kuota KPR subsidi dalam bentuk SSB diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 unit rumah. Dengan adanya kuota tambahan, dia berharap pertumbuhan KPR subsidi akan lebih positif.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) tercatat mendominasi pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi di Indonesia, dengan total mencapai 90,82 persen. Kemudian, untuk pasar KPR secara keseluruhan, per September 2019, perseroan juga masih menduduki posisi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 40,19 persen.
Di sisi lain, program stimulus pemerintah di sektor perumahan, dalam rangka mengantisipasi dampak buruk virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, BTN memastikan akan mendapatkan kuota KPR subsidi tambahan dari pemerintah, melalui skema penyaluran subsidi selisih bunga (SSB).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Apa yang dikeluhkan KTNA tentang kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024. Kata dia, Bulog justru kalah bersaing dengan pedagang beras dalam membeli gabah petani, dan nampak mengandalkan impor dalam pengadaan cadangan beras.
-
Apa tujuan utama dari KPR BRI? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury, mengatakan jumlah kuota KPR subsidi dalam bentuk SSB diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 unit rumah. Dengan adanya kuota tambahan, dia berharap pertumbuhan KPR subsidi akan lebih positif.
"Artinya kita tidak ada revisi target, jadi ini akan lebih baik pertumbuhannya untuk rumah subsidi. Total, penyaluran kredit pada tahun ini bisa tumbuh 9,5 persen," kata Pahala.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan mengucurkan anggaran Rp1,5 triliun untuk perumahan dengan rincian Rp800 miliar berupa subsidi bunga, dan Rp700 miliar berupa subsidi uang muka.
"Dengan demikian, dari jumlah penyaluran KPR 330.000 unit, eksisting FLPP sebanyak 88.000, dan BP2BT 67.000 unit, sehingga ada tambahan sebanyak 175.000 unit," kata Airlangga beberapa waktu lalu.
Stimulus Sektor Perumahan
Stimulus sektor perumahan merupakan wujud keberadaan pemerintah dalam mengantisipasi serangan virus corona. Suntikan ini dinilai bisa menjadi bantalan efektif untuk perekonomian nasional, sekaligus pupuk bagi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, langkah pemerintah dalam mendongkrak perekonomian di tengah wabah corona ini diyakini akan memiliki dampak turunan terhadap 170 industri.
"Sektor properti di segmen menengah ke bawah, trennya masih cukup baik. Asal stimulusnya tepat sasaran, bisa berdampak ke sektor lain, misalnya pertambangan pasir, industri kaca keramik, dan transportasi logistik," ujar Bhima.
Kemudian, Bhima mengatakan, stimulus sektor perumahan juga memiliki peluang untuk mendongkrak kredit konsumsi perbankan, khususnya KPR Subsidi, dan diperkirakan akan tumbuh subur.
"Setidaknya, pertumbuhan kredit konsumsi, tidak terlalu rendah dibawah 5 persen. Karena mengandalkan kredit kendaraan bermotor cukup sulit, maka KPR segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) jadi jalan keluarnya," papar Bhima.
Reporter Magang: Nurul Fajriyah
(mdk/idr)