ADB prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,6 persen tahun ini
Prakiraan itu didasarkan adanya upaya reformasi dalam sektor ekonomi pemerintah.
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,6 persen. Angka ini naik dibanding pertumbuhan 2014 sebesar 5,1 persen.
Presiden ADB, Takehiko Nakao menyebut, prakiraan itu didasarkan adanya upaya reformasi dalam sektor ekonomi pemerintah. Selain itu, Indonesia mempunyai banyak potensi pertumbuhan yang bisa dikembangkan.
"Jika momentum reformasi domestik saat ini terus berlanjut sepanjang 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan dapat naik hingga 5,6 persen dan 2015, meningkat dari 5,1 persen pada 2014," kata Takehiko di Jakarta, Selasa (13/1).
Di samping itu, Takehiko menilai, langkah yang diambil pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini masih berada di jalurnya. Terutama dalam melakukan agenda reformasi secara menyeluruh, termasuk pengalihan BBM, meningkatkan penerimaan pajak, pembangunan infrastruktur dan iklim investasi.
"Reformasi tegas yang dijalankan sejak awal pemerintahan telah meningkatkan kepercayaan pasar terhadap program ekonomi pemerintah," ungkapnya.
Maka itu, pihaknya sesumbar bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya bakal lebih baik. "Saya berharap akan lebih kuat lagi di tahun-tahun mendatang," terangnya.