Agar Mandiri, Tenaga Kerja Disabilitas Dapat Pelatihan dari Negara
Hari ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sosial melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tentang sertifikasi, pelatihan dan penempatan tenaga kerja disabilitas. Pelaksanaan pelatihan sertifikasi kompetensi dan penempatan kerja di perusahaan industri berupa diklat 3 in 1.
Hari ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sosial melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tentang sertifikasi, pelatihan dan penempatan tenaga kerja disabilitas. Pelaksanaan pelatihan sertifikasi kompetensi dan penempatan kerja di perusahaan industri berupa diklat 3 in 1.
Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia cukup banyak. Namun baru sedikit yang dapat hidup mandiri secara ekonomi. Dengan adanya program diklat tersebut diharapkan para penyandang disabilitas dapat memperoleh pekerjaan dan mandiri secara sosial dan ekonomi.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa tugas utama Staf Ahli Kementerian Ketenagakerjaan? Staf Ahli memiliki tugas memberikan telaah serta rekomendasi mengenai masalah tertentu dan isu-isu strategis.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Bagaimana Kementan memperkuat kerja sama peternakan dengan Timor Leste? Bentuk kerjasama kedua negara sudah dikukuhkan dalam bentuk komitmen melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian Timor Leste yang telah ditandatangani pada tanggal 19 Juli 2022.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa Menteri Ketenagakerjaan minta APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
"Berdasarkan survei penduduk antar sensus BPS, ada 8,56 persen atau 22 juta jiwa penyandang disabilitas, ini bukan angka yang kecil. Selain itu ada data tahun 2013 tenaga kerja sebutkan diantara sekian banyak disabilitas yang nganggur ada 24 persen,n sebagai kepala rumah tagga yang seharusnya berperan dalam ekonomi keluarganya," kata dia dalam acara penandatanganan di Gedung Kemenperin, Jakarta, Kamis (27/12).
Dia menyatakan data tersebut menegaskan bahwa rantai kemiskinan di kalangan disabilitas adalah masalah yang krusial. Program diklat menjadi salah satu upaya yang jadi program prioritas untuk memutuskan rantai kemiskinan tersebut.
"Pelatihan di balai-balai di bawah Kemenperin, yang insya Allah setelah para penyandang disabilitas tersebut selesai melaksanakan diklat mereka bisa diserap oleh industri - industri yang bersedia menampung," ujar Menteri Agus yang berafiliasi dengan Kemenko PMK.
Dalam kesempatan serupa, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Kemenperin telah memiliki program diklat 3 in 1 sejak 2013. Program tersebut terkait penyiapan sumber daya manusia (SDM) di sektor industri. Kini program tersebut dapat diikuti oleh para penyandang disabilitas dengan kuota sebanyak 72.000 orang.
Dia menjelaskan, program Diklat 3 in 1 yaitu peserta diberikan pelatihan, lalu disertifikasi kompetensinya berdasarkan SKKNI, kemudian ditempatkan bekerja di perusahaan industri tanpa dipungut biaya.
"Untuk Tahun 2019 ditargetkan sebanyak 72.000 orang ikut dalam Program Diklat 3 in 1, dan peluang ini dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas untuk ikut dalam diklat tersebut," ujarnya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa industri yang menyatakan siap menampung tenaga kerja disabilitas, diantaranya adalah industri tekstil dan alas kaki. Selain memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan industri non migas, industri tersebut juga menjadi andalan dalam penyerapan tenaga keraa karena merupakan industri padat karya. Untuk itu. Program Diklat 3 in 1 akan lebih banyak difokuskan pada penyiapan SDM di sektor industri tekstil dan alas kaki, tidak terkecuali bagi penyandang disabilitas.
"Bahkan saat ini sudah terdapat 12 perusahaan industri, yakni 7 industri alas kaki dan 5 industri tekstil/garmen yang bersedia menerima tenaga kerja penyandang disabilitas lulusan Diklat 3 in 1," tutupnya.
Baca juga:
Menpora Buka Sekolah Khusus Olahraga Bagi Penyandang Disabilitas
KPU Jamin Hak Suara Disabilitas Mental di Pemilu 2019
Kegigihan Peselancar Buta Berlatih Demi Tampil di Kejuaraan Dunia
PT KAI Klaim LRT Sumsel Sudah Ramah Difabel
Sandiaga Janjikan Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Hashim Ajak Penyandang Disabilitas Tidak Golput di Pilpres 2019
Prabowo Ingin Penyandang Disabilitas Bisa Hidup Sebagai Manusia Terhormat