Agar Tambang Tak Runtuh, Produksi Freeport Harus Tetap Berjalan Saat Transisi Saham
Menurut Rizal, jika lokasi pertambangan Grasbreg runtuh akan memakan biaya besar untuk memperbaikinya, selain itu juga membuat tertundanya kegiatan penambangan bijih tembaga. Sebab itu kegiatan produksi harus tetap berjalan, agar perawatan pertambangan tetap dilakukan.
Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menyarankan agar kegiatan produksi PT Freeport Indonesia tetap berjalan saat masa transisi peralihan saham mayoritas ke PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).
Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasali mengatakan, jika kegiatan produksi berhenti, maka lokasi pertambangan bawah tanah Grasberg Papua bisa runtuh.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang terjadi pada perusahaan ban di Cikarang? PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikabarkan akan menutup seluruh operasional produksi pada awal Ferbruari 2024.Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Danamon Financial Friday tayang? Program ini sendiri hadir untuk memberikan solusi finansial melalui Danamon Expert yang tayang setiap hari Jumat di YouTube dan Vidio.
"Freeport harus tetap beroperasi, tidak boleh berhenti terowongan yang dibangun bisa runtuh," kata Rizal, di Jakarta, Kamis (20/12).
Menurut Rizal, jika lokasi pertambangan Grasbreg runtuh akan memakan biaya besar untuk memperbaikinya, selain itu juga membuat tertundanya kegiatan penambangan bijih tembaga. Sebab itu kegiatan produksi harus tetap berjalan, agar perawatan pertambangan tetap dilakukan.
"Ini harus tetap produksi, harus di maintenance. kalau runtuh nanti lebih mahal lagi," tuturnya.
Terkait dengan harga saham Freeport Indonesia sebesar 41,64 persen senilai USD 3,85 miliar, dia menilai besaran harga tersebut cukup wajar. "Mahal atau tidak tergantung siapa yang melihat, harus ada dasar perhitunganya. Kalau Perhapi melihat wajar harganya," tandasnya.
Inalum pun sudah mendapatkan kucuran dana dari penerbitan global bond sebesar USD 4 miliar, untuk akuisisi saham PT Freeport Indonesia 41,64 persen senilai USD senilai USD 3,85 miliar
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com. Global bond yang ditawarkan terdapat empat tenor, pertama tenor 3 tahun sebesar USD 1 miliar dengan bunga 5,5 persen.
Kedua tenor 5 tahun sebesar USD 1,25 miliar dengan bunga 6 persen, berikutnya tenor 10 tahun sebesar USD 1 miliar dengan bunga 6,875 persen, serta tenor 30 tahun sebesar USD 750 juta dengan bunga 7,375 persen.
Untuk mendapatkan dana dari global bond, induk usaha holding BUMN Pertambangan tersebut telah melakukan road show ke Singapura, Hongkong, Amerika Serikat dan London.
Namun seperti tebakan telur dan ayam, Inalum masih menahan pelunasan atas pembelian 41,64 persen saham Freeport Indonesia karena menungu penerbitan IUPK untuk Freeport Indonesia.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Freeport Kantongi Peta Jalan Penyelesaian Masalah Limbah, Selesai di 2030
Soal Freeport, BPK Rekomendasi Papua Tak Setor Modal Untuk Miliki 10 Persen Saham
Pemerintah Terbitkan IUPK Freeport Dalam Waktu Dekat
IUPK Freeport Belum Terbit, ESDM Ajak Berdoa Bersama
Tuntutan dan Tuduhan KKB Papua yang Tak Masuk Akal
Ini Cara Freeport Bantu Lestarikan Budaya UNESCO di Papua