Ahok berambisi bawa Bank DKI bermodal lebih dari Rp 30 T
Rencananya, Ahok bakal menambah modal Bank DKI sebesar Rp 3 triliun pada 2015 mendatang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berencana terus menambah permodalan Bank DKI. Tahun depan, Ahok akan menambah modal Bank DKI agar bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut bisa masuk BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) 3.
Rencananya, Ahok bakal menambah modal Bank DKI sebesar Rp 3 triliun pada 2015 mendatang. Namun, penambahan modal tersebut masih diajukan dalam bentuk RAPBD 2015 yang membutuhkan persetujuan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Kita lihat seperti Bank DKI itu kan penting, Bank DKI mau kita naikin BUKU 3. Bank DKI juga kita tambah terus modalnya," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (14/10).
Ahok juga berambisi membawa Bank DKI untuk masuk BUKU 4 dengan permodalan lebih dari Rp 30 triliun. Hal ini agar bank tersebut lebih leluasa melakukan bisnis, utamanya untuk menyokong kebutuhan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Bank DKI mau sampai Rp 30 triliun untuk naik ke BUKU 4 supaya dia bisa beroperasi seperti bank swasta yang lain," ucap Ahok.
Permodalan Bank DKI sendiri per Juli 2014 sebesar Rp 2,7 triliun atau masuk kelompok bank BUKU 2 dengan rasio permodalan Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun. Kelompok BUKU 3 memiliki rasio permodalan Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun, sedangkan kelompok BUKU 4 memiliki permodalan lebih dari Rp 30 triliun.