Ahok Dikabarkan Jadi Bos Pertamina, Ini Kata Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penetapan direktur utama perusahaan BUMN akan dilakukan awal Desember 2019, termasuk Pertamina. Satu nama yang disebut-sebut bakal mengisi posisi bos Pertamina adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penetapan direktur utama perusahaan BUMN akan dilakukan awal Desember 2019, termasuk Pertamina. Satu nama yang disebut-sebut bakal mengisi posisi bos Pertamina adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Segera mungkin awal Desember," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Kenapa Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott? Tentu saja, untuk mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak, Elkan perlu membuka diri. Saya melihat Elkan sebagai pemain yang memiliki potensi besar untuk Indonesia, namun kembali lagi, ini adalah tim nasional dan permainan tim, jadi tidak bisa bergantung pada satu orang saja
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
Erick mengatakan BUMN yang memiliki 142 perusahaan sedang membutuhkan figur pendobrak seperti Ahok. Karenanya, Ahok dipandang cocok untuk memimpin perusahaan pelat merah itu.
"Kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar tapi untuk mempercepat dari pada hal-hal yang sesuai diarahkan. Yaitu satu, bagaimana menekan daripada energi. Juga bersama membuka lapangan kerja dengan cara berpartner," jelasnya.
"Ya saya rasa beliau tokoh yang konsisten, track record-nya jelas bisa terus membangun," sambung Erick.
Meski demikian, Erick belum mau membeberkan jabatan yang akan diembankan kepada Ahok. Apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal menduduki kursi direktur utama atau komisaris Pertamina.
"Saya tidak bisa jawab," ucapnya.
Jabatan Ahok Masih dalam Proses
Presiden Jokowi mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih mengikuti seleksi untuk menjadi bos di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut dia, Ahok bisa menjadi komisaris ataupun direksi.
"Bisa dua-duanya. Ini pake proses seleksi. Masih dalam proses," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis (14/11).
Meski demikian, Jokowi tak menjawab tegas saat ditanya awak media apakah Ahok menjadi direksi BUMN atas usulan dirinya. Dia tak mau menjawab banyak sebab saat ini Ahok harus menjalani proses seleksi terlebih dahulu.
"Ini kan masih proses seleksi," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak mau menjawab saat ditanya soal penempatan Ahok di BUMN. Dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
"Itu sangat teknis, tanyakan ke menteri BUMN," ucap Jokowi.
Saat ditanya soal peluang mantan rekan kerjanya itu menjadi bos BUMN, Jokowi menyinggung soal kinerja Ahok selama ini. Ahok diketahui merupakan wakil gubernur saat Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI pada 2012 silam.
"Kita tahu kinerjanya. Nanti penempatan nya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," jelas Jokowi.
Alasan Ahok Masuk BUMN
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyebut Ahok merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Dia pun percaya Ahok layak diberikan kesempatan.
Ketika ditanya apakah penunjukan Ahok atas permintaan Presiden Joko Widodo, Budi berkata sang presiden memang menginginkan putra-putri terbaik bangsa untuk meningkatkan performa ekosistem BUMN.
"Kita membutuhkan banyak talent-talent, putra-putri terbaik bangsa untuk bisa bergabung dengan BUMN (untuk) menjalankan amanah presiden yang disampaikan oleh Pak Menteri," ujar Budi.
(mdk/azz)