AirAsia X Indonesia punya bos baru, ini sosoknya
AirAsia Indonesia resmi memiliki bos baru. Direktur Operasional Kapten Sulistyo Nugroho Hanung ditunjuk menjadi direktur utama. Hanung dinilai salah satu talenta terbaik yang layak memimpin maskapai berbiaya murah atau low cost carrier.
AirAsia Indonesia resmi memiliki bos baru. Direktur Operasional Kapten Sulistyo Nugroho Hanung ditunjuk menjadi direktur utama. Hanung dinilai salah satu talenta terbaik yang layak memimpin maskapai berbiaya murah atau low cost carrier.
"Kami sangat senang menyambut Kapten Hanung untuk memimpin AirAsia X Indonesia. Sejak awal, Kapten Hanung telah menjadi bagian dari tim manajemen dan sangat terlibat dalam proses pendirian maskapai. Kami mendukung penuh Kapten Hanung untuk membawa AirAsia X Indonesia terbang semakin tinggi," ujar CEO Grup AirAsia X Datuk Kamarudin Meranun dikutip Antara, Jumat (16/6).
Kapten Hanung, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama sejak September 2016, akan sepenuhnya memimpin maskapai berbiaya hemat yang mengoperasikan penerbangan jarak jauh pertama di Indonesia, sekaligus melanjutkan tugasnya sebagai Direktur Operasional Penerbangan AirAsia X Indonesia.
"Dalam waktu yang relatif singkat kami berhasil melanjutkan kembali penerbangan jarak jauh dari Indonesia dengan beroperasinya rute yang menghubungkan Bali dengan Mumbai dan Tokyo (Narita). Setelah melalui periode yang menantang, saya sepenuhnya yakin Kapten Hanung akan dapat meningkatkan kinerja AirAsia X Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama AirAsia X Indonesia yang baru Sulistyo Nugroho Hanung mengaku merasa terhormat dengan tugas baru tersebut yang diembannya. "Dengan konektivitas antara Asia Timur dan Selatan dengan Indonesia yang saat ini telah terbangun, saya akan terus memastikan agar kami menerapkan strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensi layanan penerbangan jarak jauh berbiaya hemat guna mendukung strategi grup secara keseluruhan bagi Indonesia," kata Hanung.
Hanung bergabung dengan AirAsia Indonesia pada Maret 2005, dengan membawa 10 tahun pengalaman sebagai pilot dari Merpati Nusantara Airlines. Pada Juni 2008, dia ditempatkan ke AirAsia Malaysia hingga kemudian menjabat sebagai salah satu Kapten Airbus A330 di AirAsia X Malaysia.
Kemudian, dia kembali ke Indonesia dan ditunjuk sebagai Chief Pilot AirAsia X Indonesia pada Mei 2015. Setelah itu, Hanung diangkat sebagai Direktur Operasional Penerbangan AirAsia X Indonesia pada Juli 2016.
Hanung merupakan lulusan dari Flightline Aeronautical College, Auckland, Selandia Baru. Sebagai pilot, ia mengantongi lebih dari 14.000 jam terbang.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Apa yang terjadi pada penerbangan Batik Air rute Makassar ke Jakarta yang membuat penumpang panik? Dalam video tersebut terlihat pesawat dalam kondisi gelap dan disebutkan sistem air conditioner (AC) juga mati.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Kenapa penumpang pesawat Batik Air rute Makassar ke Jakarta merasa tidak nyaman dan panik? Kondisi itu membuat beberapa penumpang terutama anak-anak merasa tidak nyaman dan panik karena sesak napas.
-
Kapan penumpang pesawat Batik Air rute Makassar ke Jakarta mengalami kegelapan dan AC mati? Penumpang Ngamuk Dilansir dari video yang diunggah di akun Facebook Bantampoe, salah seorang penumpang mengaku jika kejadian tersebut terjadi usai pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Baca juga:
Ini jurus Garuda Indonesia hapus rugi Rp 1,3 T di kuartal I-2017
Garuda Indonesia dinobatkan maskapai pelayanan terbaik RI
Hari ini, Nam Air mulai terbang jurusan Jakarta-Banyuwangi
Ini dugaan penyebab Garuda Indonesia rugi hingga Rp 1,3 triliun
Merger, Maskapai Tigerair kini gunakan bendera Scoot
Kementerian Perhubungan setujui 65.160 kursi tambahan untuk Citilink
Genjot pendapatan, Garuda Indonesia fokus garap rute internasional