Airlangga akui produksi metanol dalam negeri masih minim
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, kebutuhan metanol di Indonesia pada tahun 2021 diprediksi mencapai 871 ribu ton per tahun sedangkan produsen satu-satunya saat ini di Indonesia adalah PT. Kaltim Methanol Indonesia baru mampu mensuplai 330 ribu ton kebutuhan domestik.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui bahwa produksi metanol dalam negeri masih sangat minim. Hal ini berbanding terbalik dengan perkiraan kebutuhan dalam negeri.
Dia mengatakan, kebutuhan metanol di Indonesia pada tahun 2021 diprediksi mencapai 871 ribu ton per tahun sedangkan produsen satu-satunya saat ini di Indonesia adalah PT. Kaltim Methanol Indonesia baru mampu mensuplai 330 ribu ton kebutuhan domestik.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
Karena itu, pihaknya terus mendorong upaya pengembangan industri dan kawasan industri Petrokimia di Indonesia. Salah satunya di Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Masuknya proyek Pengembangan Kawasan Industri Teluk Bintuni sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, khususnya di Kawasan Timur Indonesia dan pulau-pulau terluar, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional," kata dia, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (24/9).
Selain mengenai kebutuhan dalam negeri, pengembangan industri petrokimia pun mempertimbangkan potensi metanol untuk dijadikan sebagai produk turunan seperti Polietilen/Polipropilen, Dimetil Eter (DME), MTBE dan lain-lain.
Pabrik petrokimia yang akan berada di Kawasan Industri Teluk Bintuni nantinya akan menjadi salah satu sumber penghasilan Kawasan Industri dan menjadi anchor pertumbuhan pabrik-pabrik downstream lainnya.
"Oleh karena itu, pemilihan pabrik yang akan menjadi anchor ini menjadi penting," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah tawarkan pengembangan kawasan industri Teluk Bintuni ke investor
Sri Mulyani minta pelaku industri cari peluang dari perang dagang
Pemerintah Jokowi bakal perluas sektor industri bisa manfaatkan tax holiday
Nilai pasar industri kemasan ditarget capai Rp 90 triliun hingga akhir tahun
Presiden Jokowi terima delegasi senat Ceko, RI komitmen genjot perdagangan & industri