Akhir 2017, Indonesia deklarasikan swasembada empat komoditas pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, akhir 2017, Indonesia akan menggaungkan swasembada pangan komoditas beras, cabai, jagung dan bawang. Berkat capaian swasembada pangan itu, menurut dia, sekarang Indonesia menjadi incaran negara lain untuk belajar pertanian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, akhir 2017, Indonesia akan menggaungkan swasembada pangan komoditas beras, cabai, jagung dan bawang. Berkat capaian swasembada pangan itu, menurut dia, sekarang Indonesia menjadi incaran negara lain untuk belajar pertanian.
"Dulu kita ragu bisa swasembada pangan. Tapi beberapa hari lagi tepatnya 31 Desember 2017, kita bisa gaungkan swasembada empat komoditas pangan beras, cabai, jagung dan bawang dalam waktu bersamaan," kata Menteri Amran seperti dikutip dari Antara di Desa Mandala Sari, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Jumat (10/11).
Menurut Menteri Amran, capaian swasembada pangan adalah berkat kerja semua pihak seperti TNI, polisi, para penyuluh pertanian, petani dan pemerintah. Dia pun mengapresiasi para penyuluh pertanian yang terus membantu para petani.
"Terima kasih kepada TNI dan penyuluh yang membantu petani," katanya.
Menteri Amran juga mengatakan sebelumnya Indonesia mengimpor pangan seperti jagung dan bawang setiap tahunnya, namun hari ini tidak ada lagi impor. "Hari ini nol, tidak ada impor," ujarnya.
Menteri Pertanian melakukan kegiatan panen padi dan memberikan sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani di Lampung Timur, di antaranya pompa air, traktor tangan, alat pemanen padi/combine hervastar, alat pemanen jagung/corn combine.
Turut hadir dalam kegiatan panen padi itu Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Sekda Provinsi Lampung Sutono, Danrem Garuda Hitam Kolonel Inf Hadi Basuki, Sekda Lampung Timur Syahrudin Putera, Dandim 0411 Lampung Tengah Letkol Infantri Jajang Kurniawan dan Kadis Pertanian Lampung Timur M Yusuf HR.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Mengapa Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya swasembada pangan bagi Indonesia? “Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,” ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Di mana Kementan mendukung petani untuk mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, Kabupaten Konawe adalah satu di antata sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional. Dia mengatakan Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup. "Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," katanya.
-
Apa yang Pak Menteri Amran sumbangkan untuk yatim piatu? Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
-
Bagaimana cara Mentan Amran Sulaiman mendorong percepatan tanam di Kabupaten Sigi? Percepatan tanam tersebut dengan menggunakan alat mesin pertanian modern."Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali," tuturnya.
Baca juga:
Kementan optimalkan 10 juta hektare lahan rawa di 2018, ini keuntungannya
Dubes AS kritik kebijakan Pemerintah Jokowi batasi impor makanan
4 Hambatan persulit pemerintah Jokowi-JK wujudkan swasembada pangan
Kondisi geografis Indonesia jadi tantangan ketahanan pangan
Capai swasembada, produktivitas pangan harus naik tiga persen per tahun
Perbaiki sistem di dunia, pemerintah buat Forum Pangan Asia Pasifik
Di forum pangan Asia Pasifik, JK ingatkan kebutuhan makanan untuk 12 miliar piring