Akhir tahun ini, Jakarta punya 40-50 SPBG
Tahun ini, Rp 450 miliar dari APBN disiapkan untuk pembangunan SPBG.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo menyebutkan, DKI Jakarta akan memiliki 40 sampai 50 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). SPBG. Dia mengklaim, cara ini sebagai salah satu strategi mengendalikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Caranya mengkoversi BBM ke BBG," jelas Susilo saat meresmikan SPBG di Mampang, Jakarta, Kamis (16/5).
-
Kapan SPS biasanya muncul? SPS paling sering berkembang pada orang berusia 40 hingga 50 tahun, namun dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit ini juga dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Kenapa penampilan Syahnaz terlihat bak ABG? Syahnaz tampil bak ABG dengan paduan t-shirt pink, cardigan, dan straight deep blue jeans.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Di mana BPH Migas melakukan pemantauan SPBU? "Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024.
-
Apa yang membuat Sabrina Chairunnisa terlihat seperti ABG? Meskipun usia Sabrina telah mencapai 32 tahun, ia tetap terlihat seperti seorang gadis berusia 18 tahun. Tidak mengherankan jika banyak yang terkejut atau kaget ketika mendengar bahwa Sabrina sekarang berusia tiga puluh tahun. Tetap terlihat muda sekali.
Menurut Susilo, untuk mewujudkan langkah tersebut, ada dua strategi pendanaan. Pertama, untuk anggaran akan dibantu dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk tahun ini, telah dianggarkan Rp 450 miliar.
"APBN tiap tahun ada, tapi ini hanya sebagai pancingan atau proyek percontohan (pilot project) untuk penyediaan pipa, termasuk Palembang dan Surabaya," jelasnya.
Road kedua, pihaknya akan menarik pihak swasta untuk berinvestasi membangun SPBG. Susilo mengklaim beberapa perusahaan siap membantu dari sisi pendanaan. Semisal Sinar Mas yang bersedia mengganti unit mereka di Riau dan Kalimantan untuk dilakukan pemasangan konverter kit.
(mdk/noe)