Aksi Orang Terkaya India, Gandeng Disney Buat Bisnis Gabungan Senilai Rp133 Triliun
Nantinya, bisnis ini akan dipimpin istri Mukesh Ambani, Nita M. Ambani.
Nantinya, bisnis ini akan dipimpin istri Mukesh Ambani, Nita M. Ambani.
- Perhiasan Dipakai Orang Terkaya India saat Pesta Pranikah Anaknya Bernilai Rp1 Triliun, Ada Kalung Berlian Zamrud
- Potret Kalung dan Perhiasan Mewah Orang Terkaya India Nita Ambani, Nilainya Tembus Rp1 Triliun
- Orang Terkaya India Mukesh Ambani Koleksi 168 Mobil Mewah, Ada yang Seharga Rp24 Miliar
- Segini Kekayaan Anant Ambani Anak Konglomerat India yang Gelar Pesta Pranikah 3 Hari Berturut-turut
Aksi Orang Terkaya India, Gandeng Disney Buat Bisnis Gabungan Senilai Rp133 Triliun
Aksi Orang Terkaya India, Gandeng Disney Buat Bisnis Gabungan Senilai Rp133 Triliun
Reliance Industries milik Miliarder Mukesh Ambani dan Disney sepakat bekerja sama untuk menyatukan sekitar 100 saluran televisi dengan saluran platform streaming digital milik Disney.
Melansir dari CNN, bisnis gabungan dua perusahaan besar ini diperkirakan bernilai USD8,5 miliar atau setara dengan Rp133,42 triliun. Nantinya, bisnis ini akan dipimpin istri Mukesh Ambani, Nita M. Ambani.
Reliance akan memegang lebih dari 63 persen saham.
Terdiri dari 46,8 persen dari Viacom18 dan 16,4 persen secara langsung. Sedangkan Disney akan mengambil sisanya.
“Ini adalah perjanjian penting yang menandai era baru dalam industri hiburan India,” kata Mukesh Ambani.
Mereka menggabungkan film dan pertunjukan terkenal dari Disney dengan produksi dan penawaran olahraga terkenal dari Viacom18 untuk seluruh warga India di seluruh dunia.
“Kami sangat antusias dengan peluang yang diberikan oleh usaha patungan ini untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan,” kata CEO Disney, Bob Iger.
Dalam perjalanan bisnisnya, Disney mengalami lika-liku konflik dinamis yang berdampak pada bisnisnya di India. Seperti pada tahun 2022, House of Mouse pernah kehilangan hak penyiaran pertandingan kriket Liga Utama India.
Kemudian, penghentian streaming konten HBO yang dipindahkan ke JioCinema milik Ambani. Disney kehilangan jutaan pelanggannya, hingga pada tahun 2022.
Hal ini pun berdampak pada perolehan pendapatannya yang turun. Sebelumnya dia bisa mendapatkan Rp13.000 dari tiap pelanggan, menjadi Rp10.000 per pelanggan di India.
Pendapatan tersebut sangat jauh berbeda dengan yang ada di luar India dan Amerika Serikat. Dari tiap pelanggan, Disney bisa mengantongi pendapatan Rp93.000 per pelanggan.
Tak hanya itu, dalam sebuah laporan tahunan, diperkirakan penurunan pelanggannya berkurang hingga 39 persen hingga 37,6 juta pelanggan.
Sehingga, melalui kerja sama ini menjadi kesempatan besar untuk Disney mempertahankan bisnis di negara padat penduduk seperti India.
“Kami punya kesempatan untuk memperkuat tangan kami. Kami ingin bertahan di pasar (India),” pungkas Iger.