Akuisisi batal, saham perusahaan 7-Eleven terjun bebas
Keputusan yang baru diumumkan ini membuat saham MDRN turun. Mengutip data Bursa Efek Indonesia, saham MDRN terjun bebas usai makan siang menyentuh level terendah, yaitu 51 per lembar saham. Pembukaan tadi pagi, saham MDRN masih dibuka di level 58 per lembar saham.
Rencana PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mengakuisisi bisnis convenience store 7-Eleven dari PT Modern International Tbk (MDRN) dinyatakan batal. Penyebabnya adalah karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak berkepentingan.
Keputusan yang baru diumumkan ini membuat saham MDRN turun. Mengutip data Bursa Efek Indonesia, saham MDRN terjun bebas usai makan siang menyentuh level terendah, yaitu 51 per lembar saham. Pembukaan tadi pagi, saham MDRN masih dibuka di level 58 per lembar saham.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa saja gaya trading yang bisa ditiru oleh trader? Berikut macam-macam gaya trading yang mungkin bisa ditiru.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
Berbeda dengan MDRD, saham PT Charoen Pokphand tidak bergejolak. Saham perusahaan tadi pagi dibuka 3.120 per lembar saham dan saat ini berada di 3.130 per lembar saham.
Rencana PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mengakuisisi bisnis convenience store 7-Eleven dari PT Modern International Tbk (MDRN) dinyatakan batal.
Mengutip surat resmi PT Modern Internasional Tbk kepada Bursa Efek Indonesia, rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang sebelumnya akan diadakan 21 Juni 2017 sehubungan transaksi material tersebut juga batal.
"Rencana transaksi material atas penjualan dan transfer segmen bisnis convenience store di Indonesia dengan merk waralaba 7-Eleven beserta aset-aset yang menyertainya oleh PT Modern Sevel Indonesia sebagai anak usaha PT Modern Internasional Tbk kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia dinyatakan batal," isi kutipan surat yang ditandatangani Direktur PT Modern Internasional Tbk, Chandra Wijaya.
Baca juga:
Akuisisi 7-Eleven sempat dibanggakan Menko Darmin, ternyata batal
Akuisisi 7-Eleven oleh Charoen Pokphand batal
Djarot tegaskan Jakmart hanya untuk transaksi non-tunai
Akuisisi 7-Eleven, Charoen masih bungkam soal strategi pengembangan
Menko Darmin bangga 7-Eleven RI diakuisisi perusahaan Thailand