Alasan landasan pacu, Garuda Indonesia tak bisa terbang ke London
Landasan pacu Bandara Soetta hanya mampu menampung pesawat berbobot 320 ton.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan Garuda Indonesia memindahkan rute penerbangan Boeing 777-300ER Jakarta-London. Alasannya, pacu landasan Bandara Soekarno-Hatta belum layak untuk pesawat berbobot 350 ton ini.
Garuda Indonesia juga memutuskan memindahkan bandara tujuan di London. Dari Bandara London Gatwick ke Bandara Internasional London Heathrow. Alasannya, posisi Bandara Heathrow lebih dekat ketimbang Bandara London Gatwick.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
"Kita belum bisa langsung karena memang kendala di landasan kita di Cengkareng yang masih diusahakan AP II (Angkasa Pura II) untuk diperbaiki dan memungkinkan Garuda Indonesia untuk bisa terbang langsung ke London," kata Arif, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (1/2).
Untuk itu, Garuda Indonesia harus mengurangi jumlah penumpang sebanyak 90 orang. Ini yang menjadi kendala Indoensia bersaing dengan maskapai internasional.
"Saya kira ini tidak visible untuk penerbangan jarak jauh. Kenapa, karena tidak bisa bersaing. Artinya sudah waktunya bersama-sama Indonesia membangun Indonesia Corporate Airline, yang mana jadi pilar untuk transportasi udara di wilayah Internasional," kata dia.
Arif mendorong kepada Angkasa Pura II mampu mempercepat proses pembangunan landasan pacu di Bandara Internasional Soetta. Menurut dia, dengan adanya pacu landasan yang bertaraf internasional mampu menguatkan daya saing maskapai lokal di mancanegara.
"Dengan ada landasan pacu yang bisa langsung menerbangkan untuk rute jarak jauh, makan semua airline asing beroperasi di Indonesia dan sangat besar pasar. Penerbangan langsung jarak jauh akan memberikan kompetisi yang baik," pungkas dia.
(mdk/sau)