Alasan Perbankan Masih Enggan Kucurkan Pendanaan ke Sektor Hijau
Sektor perbankan dinilai belum memberikan dukungan optimal untuk pembiayaan ke sektor hijau. Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Clarita Ligaya menyebut, ada sejumlah tantangan bagi perbankan dan lembaga keuangan untuk menyalurkan kredit ke sektor hijau.
Sektor perbankan dinilai belum memberikan dukungan optimal untuk pembiayaan ke sektor hijau. Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Clarita Ligaya menyebut, ada sejumlah tantangan bagi perbankan dan lembaga keuangan untuk menyalurkan kredit ke sektor hijau.
Pertama terkait kejelasan definisi sektor hijau. Memang saat ini sudah ada peta jalan taksonomi hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun sektor lain belum memberikan definisi sektor hijau. Akibatnya belum ada kejelasan tentang sektor mana saja yang masuk dalam kategori sektor hijau.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana cara memastikan keamanan investasi dalam manajemen keuangan? Untuk memastikan keamanan investasi, yaitu, dana harus diinvestasikan dalam usaha yang aman sehingga tingkat pengembalian yang memadai dapat dicapai.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
"Jadi harus ada kejelasan dulu sektor mana saja yang masuk ke sektor hijau," kata Ligaya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 2, Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7).
Tantangan lainnya karena sektor hijau yang ada saat ini masih dalam pengembangan teknologi. Sehingga dianggap belum menguntungkan. "Ini yang bikin kekhawatiran dan ini dipahami bersama," kata dia.
Butuh Dorongan dan Panduan
Meski begitu, Ligaya menilai saat ini sudah ada harapan dari perbankan untuk bisa masuk ke sektor hijau. Hanya saja masih perlu didorong dan diberikan panduan. Termasuk memberikan insentif kepada sektor yang masih dinilai belum optimal.
"Beberapa menganggap sektor ini belum matang dibandingkan sektor lainnya maka perlu diberikan insentif," kata dia.
Kesadaran sektor perbankan untuk memberikan pembiayaan kepada sektor hijau perlu ditingkatkan lagi. Sehingga bisa mendorong pengusaha sektor hijau mendapatkan pembiayaan dari perbankan.
Untuk itu, Bank Indonesia akan terus merumuskan inovasi kebijakan yang bisa memberikan dorongan ke sektor perbankan. Semisal ada poin rasio pembiayaan inklusif jika memberikan pembiayaan ke sektor hijau.
"Kredit yang diberikan ini masuk ke pembiayaan inklusif, jadi arahnya ke depan ini akan ditetapkan dalam satu persentase tertentu," kata dia.
(mdk/bim)