Alfamart Setop Jual Kinder Joy Imbas Dugaan Mengandung Bakteri Salmonella
Alfamart menghentikan penjualan produk merek Kinder Joy untuk sementara waktu. Sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella dan dinyatakan aman oleh BPOM.
Alfamart menghentikan penjualan produk merek Kinder Joy untuk sementara waktu. Sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella dan dinyatakan aman oleh BPOM.
"Kami melakukan penghentian peredaran tersebut sesuai dengan rilis resmi BPOM pada senin tanggal 11 April kemarin," kata Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman, Rabu (13/4).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
-
Bagaimana Yulia Rachman dan Alzipco saling mendukung dalam bisnis masing-masing? Selain itu, juga diketahui bahwa pasangan ini saling mendukung satu sama lain dalam bisnis masing-masing.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Bagaimana QLola by BRI membantu bisnis? QLola by BRI hadir dengan mengintegrasikan berbagai fitur unggulan seperti Cash Management, Trade Finance, Foreign Exchange, Investment Services, Supply Chain Management, Financial Dashboard, dan layanan lainnya yang bisa mengoptimalkan kegiatan bisnis nasabah.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
Dia menjelaskan, Alfamart telah mengirimkan surat elektronik ke seluruh gerai terkait hal tersebut dan menonaktifkan produk kinderjoy.
"Mulai 12 April 2022 produk kinderjoy kami tarik terlebih dulu dari rak display sambil menunggu keputusan resmi dari BPOM soal keamanannya. Keselamatan konsumen adalah yang utama bagi kami," jelasnya.
Alfamart patuh terhadap keputusan resmi BPOM. Apabila BPOM menemukan bahan berbahaya maka produk akan dilakukan retur ke produsen untuk dimusnahkan.
Hal itu merupakan imbas penarikan telur cokelat Kinder di Inggris dan beberapa negara Eropa terkait cemaran bakteri Salmonella. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan bakal menghentikan peredaran Kinder dengan nama merek Kinder Joy di Indonesia untuk sementara waktu.
Langkah tersebut dilakukan BPOM sebagai bentuk kehati-hatian. Maka dari itu BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.
Produk Kinder Joy di Indonesia Berasal dari India
Di Indonesia, produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain: Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.
Sebelumnya, Food Standard Agency/FSA Inggris pada 2 April 2022 menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid). Produk yang ditarik FSA yakni
- Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram
- Kinder Surprise kemasan isi 3 @ 20 gram
- Kinder Surprise kemasan 100 gram
- Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram
- Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram
- Kinder Schokobons kemasan 200 gram
Semua produk cokelat Kinder diproduksi oleh Ferrero N.V/S.A di Belgia.
(mdk/bim)