Alvin Gozali, Dulunya Hampir Bangkrut Kini Sukses Jadi Pemilik Gedung Tertinggi di Indonesia
Alvin Gozali menyadari bisnis tekstil sudah mulai kehilangan masa kejayaannya.
Ketinggian gedung ini mengalahkan pemegang rekor gedung tertinggi Gama Tower yang hanya memiliki tinggi sekitar 285,5 meter.
- Terlilit Utang Rp2,5 Miliar, Pria Asal Magelang Ini Akhirnya Sukses Bisnis Gethuk dengan Omzet Rp150 Juta per Bulan
- Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
- Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
- Ini Dia Sosok Pemilik Gedung Tertinggi di Indonesia, Dulu Sempat Bekerja di Perusahaan Tekstil
Alvin Gozali, Dulunya Hampir Bangkrut Kini Sukses Jadi Pemilik Gedung Tertinggi di Indonesia
Alvin Gozali, Dulunya Hampir Bangkrut Kini Sukses Jadi Pemilik Gedung Tertinggi di Indonesia
Autograph Tower atau yang lebih dikenal dengan nama Thamrin Nine Tower 1 dinobatkan sebagai gedung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 382,9 meter.
Ketinggian gedung ini mengalahkan pemegang rekor gedung tertinggi Gama Tower yang hanya memiliki tinggi sekitar 285,5 meter.
Pembangunan yang dimulai sejak 2013 tersebut baru rampung pada tahun lalu dan menelan biaya senilai Rp7 triliun. Pendiri Autograph Tower merupakan Presiden Direktur PT Putra Gaya Wahana (PGW), Alvin Gozali.
Dia merupakan lulusan dari Boston College, yang mengambil studi ilmu keuangan dan komunikasi.
Sementara itu, Putra Gaya Wahana (PGW) adalah perusahaan pengembang properti yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan awalnya berfokus pada bisnis tekstil.
Namun sayangnya, bisnis tekstil Alvin mulai mengalami gejolak sejak tahun 2009 hingga jatuh di titik terendah. Tak hanya PGW, bahkan sekitar 188 industri tekstil di Jawa Barat dan Jawa Tengah banyak yang terpaksa gulung tikar.
Melihat fenomena ini, Alvin menyadari bisnis tekstil sudah mulai kehilangan masa kejayaannya. Namun, dia juga melihat peluang bisnis properti yang menjanjikan di Indonesia.
Pasalnya di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya, Jakarta memiliki demografi penduduk yang besar dan daya beli masyarakat yang terbilang masih cukup tinggi.
Alvin membawa PGW untuk mulai melakukan transformasi bisnis dengan mengembangkan Mega Proyek Thamrin Nine yang menempati area seluas 5,2 hektar.
Beberapa properti PGW yang telah beroperasi, yakni UOB Plaza dengan berbagai fasilitas pelengkap seperti ANZ Square Podium, Thamrin Nine Ballroom, dan EXIM Melati. Selain itu, mereka juga memiliki portofolio Gedung Cokro 88 dan Gedung Sungai Gerong.
Selain beberapa properti tersebut, Alvin Gozali juga telah merancang pengembangan properti komersial di beberapa wilayah seperti BSD City, Cibinong, Lebak Bulus, MT Haryono, dan Uluwatu, Bali