Tak Disangka, Miliarder Properti ini Dulunya Anak Sopir Bajaj
Hidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.
Hidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.
-
Siapa yang punya motor-motor mahal ini? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
-
Siapa yang menikah dengan anak konglomerat? Pesepakbola muda bernama Pratama Arhan baru saja melepas masa lajangnya. Kabar tersebut menjadi perbincangan hangat, lantaran sang istri, Azizah Salsha, merupakan anak dari seorang konglomerat.
-
Apa yang dilakukan pengusaha tersebut untuk anaknya? Tidak hanya dermawan kepada orang lain, Hilman Gumilar juga tidak pernah pelit untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anaknya. Hilman sampai rela mengeluarkan uang ratusan juta demi sang anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah terbaik.
-
Siapa yang punya peluang jadi miliarder? Dia menuliskan, menjadi guru yang kaya bukan berarti harus mempunyai pendapatan yang besar.
-
Siapa yang disebut bajak laut terkaya? Black Sam disebut sebagai bajak laut terkaya dalam sejarah.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
Tak Disangka, Miliarder Properti ini Dulunya Anak Sopir Bajaj
Sosok perempuan hebat bernama Endang Kumalasari yang sukses mengubah nasibnya, dari hanya seorang anak supir angkot hingga sukses menjadi seorang miliarder.
Endang menghabiskan masa kecilnya di sebuah kampung kumuh di Jati Pulo, Tomang, Jakarta Barat. Dilansir dari berbagai sumber Endang memiliki keinginan sejak masih muda untuk dapat merubah nasibnya.
Keinginan tersebut terjadi karena dirinya menganggap menjadi orang susah itu tidaklah menyenangkan. Meskipun, hidup serba pas-pasan dirinya memiliki mimpi agar suatu saat dapat menjadi orang sukses.
Sejak kecil Endang telah terbiasa untuk hidup serba kekurangan.
Ayahnya hanyalah seorang supir bajaj. Setiap hari ayahnya menarik bajaj dari pagi hingga malam, bajaj yang digunakan untuk menarik penumpang adalah milik orang lain, sehingga ayah Endang harus memberikan uang setoran saat mengembalikan bajaj yang ia gunakan.
Endang sejak kecil juga telah terbiasa untuk membantu orang tuanya, dirinya sering membantu ibunya berjualan es ke warung-warung, untuk membantu menambah penghasilan keluarganya.
Hal ini dia lakukan sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia berjualan es sebelum berangkat sekolah dan dilanjutkan kembali saat pulang sekolah hingga magrib.
Kala itu kehidupan keluarganya sangatlah menderita, dirinya sampai kehilangan saudara nya adiknya. Saat itu, adiknya sakit dan tidak memiliki biaya untuk berobat, sehingga adiknya terlanjur meninggal dunia.
Saat SMP, Endang pun masih berjualan es, dan bapaknya beralih profesi sebagai tukang sol sepatu.
Seiring berjalannya waktu perekonomian keluarga Endang semakin membaik. Endang juga sering membantu ayahnya untuk mengantarkan sepatu milikpelangan ayahnya.
Berbekal pengalaman membantu orang tuanya dan semangat tinggi yang ia miliki, Endang akhirnya membawa bekal ilmu yang ia miliki. Dengan pengalaman yang ia miliki dirinya pernah bekerja sebagai sales mobil second. Dari situ perusahaan tempat ia bekerja berkembang pesat, yang menggerakan hati Endang untuk memiliki usaha sendiri.
Endang pun akhirnya memilih untuk hijrah ke dunia properti setelah sukses mengembangkan bisnis mobil di perusahaan tempatnya bekerja. Dari bidang properti ini lah, karirnya sebagai marketing properti melejit sukses.
Dia terus menekuni dalam bidang marketing properti, beberapa jabatan penting telah didapatkan hingga penghargaan tertinggi sebagai Master Gold telah mampu ia raih pada tahun 2013. Hingga kini tak hanya penghargaan dari tingkat nasional yang ia dapat, dirinya juga pernah mendapatkan berbagai penghargaan tingkat dunia dalam bidang marketing properti.
Salah satu penghargaan tingkat dunia yang ia raih adalah Centurion Producer, yang merupakan penghargaan untuk dalam bidang marketing yang berpendapatan kelas dunia. Pencapaian yang ia raih merupakan hasil kerja kerasnya dahulu sebelum dirinya sukses.
Merdeka.com