Dinilai Orang Lahir dari Keluarga Tajir, Padahal Bakal Cawapres ini Pernah Jualan Biji Karet dan Baju di Pasar
Berikut sosok pria yang dinilai lahir dari keluarga tajir padahal pernah jualan di pasar.
Berikut sosok pria yang dinilai lahir dari keluarga tajir padahal pernah jualan di pasar.
Dinilai Orang Lahir dari Keluarga Tajir, Padahal Bakal Cawapres ini Pernah Jualan Biji Karet dan Baju di Pasar
Tidak selalu orang yang lahir dari keluarga sederhana akan memperoleh masa depan yang sama.
Setiap manusia berhak memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Asalkan ada usaha dan kerja keras yang berjalan secara beriringan. Seperti sosok seseorang berikut ini.
Ia pernah berjualan biji karet dan baju di pasar.
Namun siapa sangka, nasibnya kini berubah.
Bahkan saking suksesnya, Ia sampai dinilai berasal dari keluarga tajir oleh orang-orang. Lantas siapa sosok pria yang dinilai lahir dari keluarga tajir padahal pernah jualan di pasar?
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (20/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bagi sebagian orang tentu sudah tidak asing dengan sosok Erick Thohir. Salah satu pengusaha sukses ini tengah menjabat sebagai Menteri BUMN.
Banyak orang pun sempat mengira, mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan tersebut berasal dari keluarga kaya raya.
Namun siapa sangka, nyatanya Erick Thohir tidak berasal dari keluarga tajir.
Sang ayah, Mochammad Teddy Thohir dulunya sempat merantau dari Lampung saat Erick berusia 10 tahun. Usai menyelasaikan pendidikan SMA di Solo, Teddy ayah Erick Thohir memutuskan untuk mencari pekerjaan di Jakarta.
Sang ayah pun pernah memberi petuah yang begitu melekat dan dijadikan pedoman Erick, bahwa rumah bukanlah hanya sekedar tempat tinggal.
"Awalnya tinggal di kos-kosan. Lalu bekerja, dan dengan hasil tabungannya beliau beli rumah kecil di kawasan Pasar Tebet," ujar Erick Thohir dalam acara Akad Massal KPR BTN di Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (8/8).
merdeka.com
Dalam acara Bersama Erick Thohir Temu AO Nasabah PNM, Erick juga menceritakan sosok sang Ibu. Ternyata saat sudah berada di Jakarta, sang ibu dulunya pernah berjualan baju di pasar.
"Dulu itu ibu saya pernah jualan baju," ungkapnya.
merdeka.com
Erick kecil pun sering kali menemani sang ibu berjualan baju. "Ini waktu saya temanin, jualannya di Pasar Tebet jual baju. Jadi, saya pernah ikut sama ibu waktu awal-awal sekolah," jelasnya.
Bukan hanya itu saja, dalam video podcast bersama Deddy, pengusaha lulusan Master Bisnis Administrasi di Universitas Nasional California, Amerika Serikat ini kembali menceritakan masa kecilnya.
Ia mengaku pernah bermain menggunakan biji karet hingga ikan cupang.
"Jadi biasanya kalo pulang sekolah jam 1, jam 2 gitu masih SD waktu itu, kita main ke sebelah. Mainan biji karet, mainan ikan cupang, zaman dulu kan begitu mainnya," ucap Erick.
merdeka.com
Erick bercerita bahwa dirinya bersama keempat temannya sampai rela membuka uang di dalam celengan untuk membeli biji karet dalam jumlah banyak. Hal itu dilakukan agar mereka bisa bermain sepuasnya.
"Ada bapak-bapak emang udah sore, dagang biji karet, dek mau beli biji karetnya. Kita berempat ni kasian juga ni bapaknya, kalo di beli semua mungkin lebih murah ni. Kita bisa main seminggu. Wah, bener juga ya udah mecahin celengan," ucap Erick.
merdeka.com
Namun tak disangka, insting berdagang Erick mulai terbangun sejak belia.
Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Erick mengaku pernah berjualan biji karet di sela-sela waktu istirahat bersama keempat temannya di sekolah.
"Udah empat lima hari main bosen. Kan diadu terus terus akhirnya sabtu kalau nggak salah waktu.
Kita masih sekolah, kita bilang udah kita jual lagi sisanya, kita jual, kita jualan di depan sekolah," ucap Erick.
merdeka.com
Tak disangka, dari situlah awal kesuksesan dari seorang Erick Thohir. Nasibnya pun berubah drastis. Ia dikenal sebagai salah satu seorang pengusaha sukses di Indonesia.
Bahkan, Erick dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Menteri BUMN di periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Erick juga dipercaya menjadi Ketua Umum PSSI.
Terbaru, Erick digadang-gadang menjadi Bakal Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Ia bahkan dikabarkan telah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan dibenarkan oleh pihak Mabes Polri.
Meski begitu, pihak kepolisian tidak menjelaskan secara detail apa keperluan Ketum PSSI ini membuat SKCK.
"Yang ngambil stafnya. Kemarin, sama stafnya," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (18/10) seperti dikutip dari Liputan6.
merdeka.com
Perlu diketahui, SKCK menjadi salah satu syarat administrasi seseorang untuk maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
Mengingat Erick adalah salah satu kandidat bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.
merdeka.com