Amankah Data Masyarakat di Perusahaan Startup Layanan Kesehatan?
Perusahaan rintisan atau digital startup terus tumbuh di Indonesia. Tak hanya layanan keuangan, layanan kesehatan kini juga bisa ditangani melalui perusahaan startup berbentuk aplikasi.
Perusahaan rintisan atau digital startup terus tumbuh di Indonesia. Tak hanya layanan keuangan, layanan kesehatan kini juga bisa ditangani melalui perusahaan startup berbentuk aplikasi. Namun demikian, amankah kerahasiaan data pasien di layanan startup?
Startup layanan kesehatan, Halodoc menjamin kerahasiaan data atau rekam medis pasien. Bahkan Halodoc telah menginisiasi pengambilan sumpah untuk tenaga non-kesehatan (Patient Relationship Officer) Halodoc yang saat ini bekerja di lebih dari 500 rumah sakit rekanannya yang dilakukan serentak di 9 kota di Indonesia meliputi Pulau Jawa hingga Sumatera.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Mengapa Banyuwangi berfokus pada pengumpulan data digital? “Di sini kita bisa melihat by name by addres berapa jumlah warga miskin ekstrem, balita stunting, demografi penduduk, dan data-data lainnya. Ini akan terus dikembangkan dan dilengkapi dengan data-data lainnya,” terang Ipuk.
-
Apa yang dilakukan oleh para pekerja dengan kloning digital mereka? Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, sudah menjadi hal yang mutlak bahwa rekam medis setiap orang harus dijaga kerahasiaannya oleh klinisi, petugas pengelola dan pimpinan sarana kesehatan. Namun melihat perkembangan dunia kesehatan saat ini, Halodoc memandang penting untuk memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit mengenai pengambilan sumpah tenaga non-kesehatan Halodoc yang bekerja di rumah sakit mitranya.
CEO Halodoc, Jonathan Sudharta menjelaskan, melalui inisiasi ini, Halodoc pun menjadi startup layanan kesehatan pertama di Indonesia yang melakukan sumpah tenaga non-kesehatan bagi rumah sakit mitra-nya.
"Meskipun bukan tenaga medis, tenaga non-kesehatan Halodoc merupakan bagian dari kesatuan unit pelaksanaan kesehatan yang berhubungan dengan informasi pribadi dan status kesehatan pasien di Rumah Sakit. Penting bagi Halodoc untuk melakukan pengambilan sumpah tim PRO sebagai komitmen Halodoc akan kerahasiaan data pasien serta untuk memajukan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia bersama seluruh Rumah Sakit mitra Halodoc."
Dalam sumpahnya, tenaga non-media wajib menjaga kerahasiaan data terkait rekam medis serta informasi yang terkandung di dalamnya sesuai ketentuan prosedur pimpinan instalasi rekam medis rumah sakit, menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak perorangan pasien dalam memberikan informasi yang terkait dengan individu atau sosial, serta melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh Pimpinan.
Chief of Medical Halodoc, Dr Irwan Heriyanto menjelaskan, inisiasi pengambilan sumpah tenaga non-kesehatan dilakukan oleh Halodoc untuk memenuhi peraturan serta ketentuan akreditasi Rumah Sakit.
"Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong para tenaga non-kesehatan Halodoc untuk terus berkomitmen dalam menjaga kerahasiaan data pasien bersama rumah sakit tempatnya bekerja. Utamanya, masyarakat juga diharapkan merasa semakin nyaman saat berhubungan langsung dengan tenaga non-kesehatan kami di rumah sakit."
Startup Harus Pertahankan Keberlanjutan Perusahaan
Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan tantangan yang dihadapi perusahaan rintisan baru (startup) saat ini adalah pendanaan.
Namun tantangan tersebut bukanlah suatu hambatan untuk startup bisa berkembang menjadi bisnis masa depan, apabila memiliki visi masa depan yang mampu menarik investor berinvestasi.
"Startup sekarang perlu mempertahankan sustainable atau keberlanjutan perusahaan, sekaligus menarik investor potensial," kata Bambang dalam keterangan persnya belum lama ini.
Menteri Bambang mengungkapkan para pelaku startup dalam konteks ekosistem ekonomi Indonesia adalah tumpuan penting bagi perekonomian bangsa ke depannya.
Oleh sebab itu selain menciptakan sebanyak mungkin startup baru, pemerintah perlu memastikan kontinuitas dari startup tersebut, demi merangsang kemunculan enterpreneur penggagas perusahaan rintisan baru yang sustainable dan profitable ke depannya.
"Artinya startup yang sudah kita bina, kita jaga track record-nya agar menjadi the next unicorn, walaupun mungkin butuh waktu lama," katanya.
Kemenristek/BRIN telah memiliki program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) di mana startup terpilih akan menerima sejumlah insentif, pendanaan, dan pembinaan.
Selain itu, kementerian ini juga memiliki beberapa Science Techno Park (STP) potensial yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Agar inovasi yang dihasilkan dapat dikomersialisasikan menjadi produk massal, startup binaan Kemenristek/BRIN didukung dengan ketersediaan inkubasi bisnis yang terdapat di berbagai STP tersebut.
(mdk/idr)