Amran: Petani banyak jadi begal karena tak ada kepastian harga
Saat ini, tercatat 20 juta orang mulai meninggalkan profesi petani. Bahkan, ada beberapa petani yang memilih menjadi pelaku kriminal. Masalah tersebut disebabkan tak adanya kepastian harga pangan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mengatakan saat ini, tercatat 20 juta orang mulai meninggalkan profesi petani. Bahkan, ada beberapa petani yang memilih menjadi pelaku kriminal.
Amran menegaskan masalah tersebut disebabkan tak adanya kepastian harga pangan. Menurutnya, saat ini petani hanya membutuhkan kepastian harga bukan penambahan impor pangan.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kementan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan? Wamentan Harvick mengatakan, ketahanan pangan berpengaruh pada kedaulatan pangan yang sudah menjadi perhatian oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, ia menyebut stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan harus tetap dijaga.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana Kementan mendukung petani untuk mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, Kabupaten Konawe adalah satu di antata sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional. Dia mengatakan Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup. "Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," katanya.
-
Bagaimana Kementan dan Polri berkolaborasi untuk mendukung swasembada pangan? Kapolri menambahkan bahwa pihaknya siap mem backup dan mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para Kapolda, Kapolres hingga anggota babinkamtibmas yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kami memiliki Personil-personil yang bisa digunakan seperti Kapolda dan Gubernur, Kapolres bersama Bupati dan ada babinkamtibmas maupun Brimob yang sudah menggarap tanaman jagung. Oleh karena itu, Pak Presiden berpesan kita harus kerja keras betul menghadapi situasi ini agar masalah pangan ini bisa kita pecahkan bersama," katanya.
"Petani tidak butuh disuapi anggaran, petani butuhnya kepastian harga. Tidak ada lagi alasan impor jagung, tidak ada lagi harga jatuh Rp 1.500 per kg," kata AMran di Kementerian Pertanian, Ragunan, Senin (19/9).
Amran menegaskan petani dapat beralih pekerjaan apabila pasokan pangan ditutupi dari impor. Parahnya lagi, petani bisa menjadi pelaku kriminal yang membahayakan semua orang.
"Bisa jadi mereka kontribusi gabung ke Gafatar, Begal, Santoso cs, 40 kan pengikutnya (petani), bikin pusing tidak? Ini jutaan petani, tidak ada jalan lain kecuali membuat petani menjadi sejahtera," kata Amran.
Untuk itu, Kementan menyiapkan anggaran Rp 2,1 triliun untuk mengembangkan lahan jagung dengan luas 724.000 hektar yang tersebar di 29 provinsi. "Lahannya sudah siap seluruh provinsi, yang besar Jatim, Lampung, Sulsel, Gorontalo, baru saja dari Maluku," tegasnya.
Amran menambahkan tahun ini Kementan membuat program intergasi antara jagung-sawit, jagung-hutan, jagung-perhutani, jagung-kelapa.
"Contoh Sumbar, 300.000 hektar sawit dengan jagung itu sukses, biasanya panen rumput di tengahnya sekarang panen jagung 13.000 ton karena berhasil kami tingkatkan, ada sekarang kurang lebih 40.000 ha. Kemudian Di Gorontalo, tanam jagung di tengah kelapa. Jatim dan Jateng, tanam jagung di tengah tanaman industri. Ini kita optimalkan," pungkasnya.
Baca juga:
Harga cabai merah sampai bawang makin mahal H-4 Idul Adha
Pemerintah siapkan harga acuan tujuh komoditas pangan
Harga cabai merah hingga uang sekolah makin mahal sepanjang Agustus
5 Barang ini lebih mahal di Indonesia dibanding negara tetangga
Mendag harap kehadiran Fintech bisa turunkan harga pangan
Permurah harga, Kemendag segera tetapkan HPP dan HET barang pangan
Jokowi: Saya sering makan sate kambing, tapi kolesterol saya rendah