Anak usaha Garuda bakal pasok komponen maskapai penerbangan Swiss
"Jadi pemasarannya begitu, jadi pasarnya Swiss Air Technic tadi, yang ada di Asia Pacific," ujar Iwan.
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengatakan perseroan bakal menjalin kerja sama dengan Swiss untuk penjualan komponen dan suku cadang pesawat. Nantinya, anak usaha Garuda, Garuda Maintenance Facility (GMF) mampu meningkatkan kapasitas dalam pengembangan Repairing, Maintenance, Overhaull (RMO) pada burung besi tersebut.
"Kerja sama sudah kita lakukan, kalau dengan Garuda Indonesia itu telah kita lakukan, pada maintenance, bahkan sebetulnya dikolaborasi kita itu 13 tahun yang lalu kita sudah memulai bisnis, kolaborasinya akan lebih erat lagi, kita akan join market, aircraft maintenance," ujar Iwan di Kantornya, Tangerang, Jumat (1/4).
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa yang didapat Muhammad John Garuda Putra dari Garuda Indonesia karena lahir di pesawat? Lahir di pesawat ternyata membawa keberuntungan bagi Muhammad John Garuda Putra. Berkat kejadian unik tersebut, John bisa menikmati penerbangan gratis seumur hidup ke mana pun dia pergi.
Nantinya, dari sistem kerja sama ini banyak keuntungan yang akan diterima maskapai pelat merah tersebut. Salah satunya, pasar Swiss Air Technic regional Asia Pasifik bakal yang bakal digarap bersama.
"Jadi pemasarannya begitu, jadi pasarnya Swiss Air Technic tadi, yang ada di Asia Pacific. Nanti begitu GMF sudah mampu mengembangkannya sudah mencapai taraf tertentu, sebagian akan masuk ke Indonesia, tidak perlu dikirim ke Eropa. Begitu juga tadi pasarnya GMF, dia punya pasar kita punya pasar, join, jadi perbaikannya disini," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) Juliandra Nurtjahjo menambahkan rencana kerja sama ini merupakan kesempatan yang sangat baik serta sejalan dengan target perusahaan untuk menjadi sepuluh besar MRO di dunia pada 2020.
"Kami punya kesempatan memperkenalkan fasilitas yang dimiliki serta menggali potensi yang ada," kata Juliandra.
Baca juga:
Garuda Indonesia siap serap ilmu perawatan pesawat milik Swiss
Pria Indonesia Tak Pelit Soal Kenyamanan Pesawat
Whitesky Aviation beli 30 unit helikopter senilai Rp 476 M
1 April, tarif tiket domestik di 7 bandara ini makin mahal Rp 20.000
Pakai taksi udara, Jakarta-Bandung Rp 10 juta
Kabar baik, ada maskapai siap terbang malam hari ke Banyuwangi