Anak usaha Garuda optimis raup kontrak hingga Rp 174 miliar
Prediksi nilai kontrak GMF yang bergerak di perawatan pesawat itu berasal dari pameran Dubai Airshow ke-13.
Anak perusahaan maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia, yaitu PT GMF AeroAsia, yakin bisa memperoleh kontrak antara USD 10-15 juta (setara Rp 116-174 miliar) selama mengikuti Pameran Dirgantara di Dubai Airshow, Uni Emirat Arab, pekan ini.
Optimisme itu didasarkan atas adanya kerja sama baru dengan beberapa konsumen, terutama di Timur Tengah. Pameran di Dubai digunakan perusahaan spesialis reparasi dan perawatan pesawat untuk menggaet konsumen baru. GMF mengaku sedang mencoba melakukan penetrasi pasar, terutama di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
Salah satu kontrak yang baru saja ditandatangani adalah dengan Virtual Airlines kemarin. Perusahaan spesialis reparasi dan perawatan pesawat ini diminta merawat pesawat B747 series milik Virtual Airlines selama 3 tahun ke depan, dengan nilai kontrak sekitar USD 1 juta. Tak cuma itu, beberapa operator pesawat lain juga sudah menyatakan keinginan memakai jasa GMF.
"Dari kerja sama tersebut diproyeksikan nilai kontrak yang bisa diraih di Dubai Airshow ini sekitar USD 10-15 juta," kata Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto, dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Senin (18/11).
GMF mengaku punya strategi buat menarik pelanggan dari industri kedirgantaraan. terutama, keunggulan biaya yang terjangkau dengan kualitas produk dan pelayanan sesuai standar industri penerbangan dunia. "Kerja sama dengan konsumen tidak sekadar perawatan pesawat, tapi disesuaikan dengan permintaan mereka," imbuh Richard.
Direktur Base Operation GMF, Agus Sulistyono, menyatakan kerja sama dengan Virtual Airlines menambah basis pelanggan anak usaha Garuda ini di kawasan Timur Tengah.
GMF sudah punya beberapa konsumen tetap dari kawasan tersebut. Berkat pameran di Dubai, perusahaan ini memperoleh pelanggan baru seperti Virtual Airlines (Uni Emirates Arab), Fits Air (Sri Lanka), dan Air Jupiter (Nigeria).
"Dengan kerja sama ini, jumlah customer GMF makin bertambah di Timur Tengah," kata Agus.
Dubai Airshow tahun ini adalah penyelenggaraan ke-13 kalinya. Ajang kedirgantaraan yang melibatkan 1.000 peserta dari bermacam perusahaan ini digelar saban dua tahun sekali.
Tak cuma pelaku industri penerbangan dunia, Dubai Airshow diperkirakan menarik masyarakat awam dan dan pengunjung lain diperkirakan mencapai 60.000 orang. Panitia menyatakan ada 150 jenis pesawat yang dipamerkan dalam kegiatan ini.
(mdk/ard)